“Kedua pimpinan institusi itu sampai sekarang masih menjalankan fungsinya masing-masing, dan situasinya juga aman terkendali. Komunikasi juga baik,” kata Hadi.
Dia juga menilai pimpinan Polri dan Kejaksaan Agung juga terus berupaya menjaga muruwah lembaganya masing-masing.
“Tetap saling menguatkan, saling mengisi antara kedua institusi tersebut, karena tugasnya adalah criminal justice system. Itu tetap harus terjaga,” sambung dia.
Hadi melanjutkan jika pun ada masalah, dia yakin itu pun dapat segera diselesaikan.
“Mudah-mudahan ke depan ini semuanya harus berjalan dengan baik. Kita lihat nanti hasil pendalamannya,” kata Menko Polhukam RI.
Kabar Jampidsus dikuntit sejumlah anggota Detasemen Khusus Anti-Teror Polri (Densus 88) di sebuah restoran di Jakarta Selatan, pada pertengahan bulan ini menjadi sorotan masyarakat.
Namun sampai hari ini, Kapolri dan Jaksa Agung belum buka suara menjelaskan peristiwa tersebut.
Meski demikian, keduanya terlihat bersama-sama menghadiri acara peluncuran Government Technology (GovTech) pada acara Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Summit 2024 di Istana Negara.
Namun, baik Kapolri maupun Jaksa Agung masih bungkam saat ditanya wartawan soal kabar penguntitan itu.
Jaksa Agung dan Kapolri, selepas acara itu, terlihat akrab dengan berjabat tangan, dan berfoto bersama.(ant/lgn)
Load more