Madinah, tvOnenews.com - Bagi sejumlah umat muslim yang tengah melaksanakan ibadah haji dan umroh berkesempatan melakukan kunjungan ke Masjid Nabawi.
Selain memaksimalkan shalat 5 waktu berjamaah full, salah satu tujuan utama umat muslim adalah mengunjungi Raudhah, yaitu sebuah tempat di antara makam Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dan mimbar Beliau di Masjid Nabawi.
Untuk memasuki Raudhah, pada peraturan kali ini, jemaah wajib menggunakan aplikasi Nusuk untuk menjadwalkan kapan bisa memasuki Raudhah, dengan cara registrasi di aplikasi tersebut menggunakan nomor paspor dan visa.
Namun untuk sekedar berkunjung sampai ke depan pintu makam Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, para jemaah bisa melakukannya berkali-kali.
Adapun caranya yaitu langsung memasuki masjid Nabawi, melewatinya sambil mengucap doa dan shalawat.
Para jemaah juga diimbau untuk tetap berhati-hati dan taat pada peraturan, hal tersebut dikarenakan petugas di masjid Nabawi (Askar) biasanya menyuruh cepat untuk segera berjalan dan tidak berlama-lama di pintu makam Nabi Muhammad SAW.
Pembimbing jemaah calon haji Maktour, Ustaz Muhammad Hafidz Makmun. Foto: tvOnenews.com/Fauzie Pradita Abbas
Pembimbing jemaah calon haji Maktour, Ustaz Muhammad Hafidz Makmun mengatakan, ada tips bagi para jemaah yang ingin setiap kali mengunjungi makam Nabi Muhammad SAW sebelum mendapat jadwal Raudhah ataupun sesudahnya.
Menurut dia, para jemaah bisa datang ke Masjid Nabawi dan memasuki area pemakaman mulai pukul 08.00 Waktu Arab Saudi (WSA).
"Di waktu tersebut pintu menuju makam Rasulullah SAW itu mulai dibuka, dan jemaah bisa mengunjunginya kapanpun," kata Ustaz Hafidz saat membimbing para jemaah calon haji Maktour dari paket Al Fath, Selasa (28/5/2024).
Dia menambahkan, hal itu sekaligus menjadi tips bagi jemaah yang belum mendapatkan jadwal Raudhah, dan belum puas untuk melihat secara langsung dan secara dekat makam Baginda Rasulullah SAW.
"Jemaah bisa melakukannya berkali-kali dengan cara memutar, namun hal tersebut tidak berlaku pada jemaah akhwat. Ya, untuk melewati pintu depan makam Rasulullah, hanya dikhususkan untuk jemaah Ikhwan saja," tuturnya.(abs/lkf)
Load more