Sementara Ketua DPD Golkar NTB yang juga Wali Kota Mataram, Mohan Roliskana mengakui bahwa pertemuan dengan Ketua DPW PKS merupakan silaturahmi biasa sama seperti dengan ketua partai lainnya. Membahas peta politik di daerah, membangun kecocokan konstruksi politik dari masing-masing partai.
"Silaturahmi antar ketua itu biasa. Kalau bicara koalisi selalu terbuka karena Partai Golkar terbuka dengan partai mana pun untuk mencari kesepahaman politik," ujarnya.
Disinggung apakah dalam pertemuan di bahas soal rencana deklarasi Zulkieflimansyah dan Suhaili. Mohan mengatakan tidak ada, karena Golkar belum memutuskan. Baru pada bulan Agustus kemungkinan Golkar akan mengambil sikap politik.
"Secara eksplisit tentang itu tidak ada. Rekomendasi berproses masih panjang. Karena kita Agustus baru ambil keputusan. Dan itu kemungkinan dengan pasangan-pasangan. Itu prosesnya setelah melihat hasil survei tiga kali," terang Mohan.
Menurut Mohan, apakah nomor satu atau nomor dua di Pilkada NTB, Partai Golkar akan realistis melihat itu, melihat peluang yang ada. Di mana tolak ukur dari hasil itu adalah survei. Termasuk soal duet Zul-Suhaili ini, adalah melihat peluang. Namun, tidak ada yang tidak mungkin dalam politik.
"Apakah Golkar nomor satu atau nomor dua itu soal nanti lah," katanya. (ant/raa)
Load more