Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan, Forum Sistem Transportasi Cerdas atau The 19th Intelligent Transport System (ITS) Asia Pacific Forum 2024, peluang untuk menarik investor pengembangan transportasi cerdas di Tanah Air.
“Kalau dilihat dari sisi investor sendiri semuanya sangat excited, apalagi kalau katakanlah kita bicara bagaimana membangun suatu transportation system yang memang dengan pemikiran istilahnya kesehatan, dengan pemikiran ke depannya yang green,” kata Arsjad di sela menghadiri pembukaan The 19th Intelligent Transport System (ITS) Asia Pacific Forum 2024 di Jakarta, Selasa.
Menurut Arsjad banyak investor yang ingin berinvestasi di Indonesia dalam mendukung terciptanya sistem transportasi cerdas yang ramah lingkungan.
“Nah banyak sekali investor yang sangat ingin untuk berpartisipasi. Jadi kalau dilihat dari di forum ini sendiri dari berbagai negara ada (yang ingin berinvestasi),” ucap Arsjad.
Meski begitu, Arsjad tidak menyebutkan secara pasti negara mana saja yang ingin berinvestasi dalam pembangunan transportasi cerdas di Indonesia. Namun dia optimistis banyak negara bukan hanya di kawasan Asia Pasik yang ingin berinvestasi di Indonesia.
“Dengan adanya World Bank di sini, ada ADB (Asian Development Bank), ada dari negara-negara di seluruh Asia Pasifik yang datang di Indonesia pada saat ini untuk ikut serta dan sangat excited karena apalagi bicara tentang Indonesia. Ya kita ini kan negara yang besar di Asia, di dunia, jadi dengan demikian kalau kita lihat investornya banyak sekali,” tutur dia.
Arsjad menambahkan bahwa Kadin Indonesia menganggap forum tersebut sangat vital. Kadin memberikan dukungan kuat kepada Kementerian Perhubungan dan ITS dalam mewujudkan keberlanjutan transportasi.
Menurutnya, ITS adalah gerakan yang mengedepankan keberlanjutan dalam transportasi, dan menjadi bagian krusial dari rencana strategis Indonesia ke depan.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa sistem transportasi cerdas atau Intelligent Transport System (ITS) merupakan kunci untuk mengatasi permasalahan transportasi di perkotaan yang berkelanjutan.
“Sekarang pun kita tidak mudah untuk mengendalikan transportasi di perkotaan. Nomor satu pasti macet, nomor dua polusi, nomor tiga jarak tempuh. Banyak sekali masalah yang dihadapi. Oleh karenanya, ITS (Intelligent Transport System) adalah suatu cara kita yang cerdas untuk menangani itu,” kata Menhub.
Menurutnya, sistem transportasi ini menawarkan efisiensi, keselamatan, dan keberlanjutan dalam pergerakan orang serta barang.
Sementara itu, Presiden Intelligent Transport System (ITS) Indonesia William Sabandar mengatakan bahwa ITS Asia Pacific Forum 2024 merupakan event rutin sektor transportasi dan infrastruktur yang mempertemukan para pemangku kepentingan, pakar, pembuat kebijakan, pemimpin industri, dan pengembang teknologi untuk bertukar ide, memamerkan inovasi, dan mendiskusikan kemajuan terkini dalam sistem transportasi cerdas.
"Indonesia mendapat kehormatan menjadi tuan rumah ITS Asia Pacific Forum ke-19 yang akan diselenggarakan pada 28-30 Mei 2024 di Jakarta Convention Center (JCC)," kata William.
William menuturkan bahwa sebagai tuan rumah forum yang dihadiri lebih dari 1.000 delegasi dari berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, Inggris, Australia, Kanada, China, Jepang, Korea Selatan, New Zealand, Malaysia, dan Singapura, ITS Indonesia mendorong inisiatif pengembangan dan pemanfaatan sistem transportasi cerdas di Indonesia.
Dia berharap dengan forum juga yang juga dihadiri Organisasi internasional seperti International Transport Federation (ITF), World Bank, Asian Development Bank, dan bahkan European Investment Bank, bisa menjadi platform penting bagi pengembang mobilitas cerdas dan pengembangan ekosistem transportasi cerdas. (ant/raa)
Load more