“Saya berharap dapat terselesaikan segera proses mediasi antara warga dengan JakPro yang dimana dengan musyawarah dan mufakat tercapai win-win solutions sehingga warga tidak terlalu lama tinggal di hunian sementara,” ucap dia.
Diketahui, PT JakPro berjanji memberikan program pendampingan bagi warga eks Kampung Bayam.
Pendampingan itu berbentuk pelatihan sampai warga siap untuk bekerja menjadi petani urban farming.
“Serta kesempatan untuk menjadi tenaga siap kerja yang akan disalurkan ke beberapa venue-venue JakPro,” demikian isi keterangan pihak JakPro pada Kamis (23/5/2024) yang lalu. (agr/nsi)
Load more