“Ketiga, pengetahuan tentang kebutuhan dan masalah daerah. Putra daerah umumnya memiliki pengetahuan yang lebih baik tentang kebutuhan, tantangan dan potensi daerahnya. Ini memungkinkan mereka untuk merancang dan mengimplementasikan program-program yang tepat sasaran,” ungkapnya.
Keempat, soal jaringan dan relasi lokal yang kuat. Menurut Haris, putra daerah biasanya memiliki jaringan sosial dan relasi yang kuat di daerahnya.
“Kelima, motivasi untuk memajukan daerah. Putra daerah seringkali memiliki motivasi yang kuat untuk memajukan daerahnya karena merasa memiliki tanggung jawab moral dan emosional,” ujar Haris.
Keenam, mengenai kredibilitas dan legitimasi yang lebih tinggi.
Dijelaskan dia, kepala daerah yang berasal dari daerah setempat acap kali dianggap lebih kredibel dan legitimate oleh masyarakat.
“Ketujuh, efisiensi dalam pengambilan keputusan. Dengan pemahaman yang mendalam tentang kondisi lokal, kepala daerah yang merupakan putra daerah dapat mengambil keputusan dengan lebih cepat dan tepat,” terang dia.
Kombinasi dari faktor-faktor tersebutlah, lanjutnya, membuat kepala daerah yang berasal dari putra daerah memiliki potensi besar untuk memimpin daerahnya dengan efektif serta mampu membawa perubahan positif yang berkelanjutan. (hmd/nsi)
Load more