Jajaran Korlantas juga telah melakukan inspeksi kendaraan di Perusahaan Otobus (PO) Jackal Holidays di Jalan Soekarno Hatta, Bandung, Jawa Barat.
Dalam kesempatan itu, Aan bicara mengenai standar keselamatan pada kendaraan yang sering digunakan sebagai bus pariwisata atau bus antar-kota antar-provinsi (AKAP).
"Kami dari Korlantas sejak tanggal 15 (Mei) pada saat itu kami pertemuan dengan Pak Menteri Perhubungan soal bagaimana membangun bus pariwisata yang berkeselamatan," katanya.
Selain itu, Aan juga mengaku kunjungannya ke Bandung untuk betul-betul memastikan standar keselamatan bagi bus pariwisata yang belakangan ini menjadi sorotan masyarakat.
Aan menambahkan, masih ada pengusaha bus yang lalai atau mengabaikan standar keselamatan.
Hal ini tentu berdampak besar terhadap penumpang yang dibawa dan nama perusahaan bus tersebut.
"Pertama, tidak melakukan uji laik secara berkala karena ditemukan ada beberapa uji kir yang sudah mati atau sudah tidak berlaku. Kemudian ada beberapa kendaraan secara fisik itu tidak laik teknis, tidak laik jalan," kata Aan.
Mantan Dirgakkum Korlantas Polri itu turut mengimbau masyarakat yang akan menggunakan kendaraan bus pariwisata agar melakukan pengecekan kelayakan bus melalui laman Spionam dan Mitra Darat dari Kemenhub atau bertanya langsung ke pool bus untuk memastikan keselamatan pengguna.
"Kami mengimbau kepada masyarakat yang akan berwisata, silakan dicek kelayakan bus ini ada di Spionam, ada Mitra Darat. Jjangan ragu-ragu untuk melihat, bertanya kepada pengusaha bus dan jangan cari yang murah, tetapi tidak menjamin keselamatan," ujar Aan.
Kegiatan ramp check dihadiri pula Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Polisi Raden Slamet Santoso, Dirlantas Polda Jawa Barat Kombes Polisi Wibowo, Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Polisi Eddy Djunaedi, dan Kasubditlaka Ditgakkum Korlantas Polri Kombes Polisi Cornelis Ferdinand Hotman Sirait.(ant/lkf)
Load more