Jakarta, tvOnenews.com - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) merekomendasikan dari tiga kebun raya yang akan dibangun di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara salah satunya dapat menjadi pusat penelitian untuk tumbuhan terancam punah di Indonesia.
Dalam diskusi International Conference on Forest City dipantau daring dari Jakarta, Rabu, Deputi Bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN R. Hendrian mengatakan kebun raya yang berada di dekat Istana Kepresidenan dapat menjadi lokasi menjamu tamu negara untuk memperlihatkan keberagaman flora Nusantara, termasuk yang memiliki nilai konservasi.
Koleksi dari genus seperti Nepenthes, kata Hendrian, dapat menjadi pilihan disertai beragam anggrek dan pohon-pohon asli Indonesia.
Sementara itu, di lokasi dengan area terbesar sekitar 250 hektare dapat dijadikan kebun raya bagi publik dengan beragam koleksi disertai pembangunan fasilitas untuk mendukung aktivitas pariwisata dan komersial.
"Di lokasi ketiga beberapa bagian dari lokasi saya pikir bisa dikembangkan menjadi pusat penelitian untuk konservasi spesies tanaman Indonesia yang terancam punah. Lokasi ini bisa mengakomodasi laboratorium, kebun bibit, fasilitas aklimatisasi, taman percobaan dan fasilitas terkait lainnya," jelasnya.
Terkait pembangunan kebun raya di IKN, dia mengatakan konsep yang komprehensif diperlukan terkait jenis yang akan dibangun dan yang membedakan Kebun Raya IKN dengan kebun raya lain di Indonesia.
Selain itu juga perlu juga didiskusikan mengenai lokasi, statusnya, berbagai faktor tenis serta diskusi di antara pemangku kepentingan lain termasuk Otorita IKN, Kementerian ATR/BPN, Kementerian PUPR, konsorsium, BRIN dan pemangku kepentingan lain.
Load more