LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi - Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Yudi Frianto (tengah) bersama jajarannya menunjukkan barang bukti kasus pembunuhan yang melibatkan Anak Berkonflik dengan Hukum (ABH).
Sumber :
  • ANTARA/Darwin Fatir

KemenPPPA Lakukan Pendampingan Buntut Kasus Anak Disiram Bensin

KemenPPPA lakukan pendampingan bagi keluarga korban serta pendampingan untuk pelaku yang masih berusia anak atau disebut anak berkonflik dengan sejumlah hukum.

Kamis, 30 Mei 2024 - 00:00 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak KemenPPPA Nahar mengaku siap melakukan pendampingan bagi keluarga korban serta pendampingan untuk pelaku yang masih berusia anak atau disebut anak berkonflik dengan hukum dalam proses hukum dan berhadapan dengan media.

"Kami menekankan bahwa kekerasan terhadap perempuan dan anak merupakan tindak pidana yang bertentangan dengan nilai ketuhanan dan kemanusiaan, terlebih anak memiliki hak yang harus kita jaga bersama, yaitu hak atas perlindungan. Namun, dalam kasus ini terduga pelaku masih usia anak yang merupakan teman sekolah korban. Sehingga perlu ada upaya-upaya khusus dalam berhadapan dengan anak berkonflik dengan hukum," kata Nahar saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (29/5/2024).

Hal ini dikatakannya menanggapi kasus AR (11), siswi SD yang meninggal akibat disiram pertalite oleh teman sekelasnya hingga terbakar di Padang Pariaman, Sumatera Barat.

KemenPPPA telah berkoordinasi dengan UPTD PPA Sumatera Barat dan Padang Pariaman dalam menangani kasus ini.



Kepolisian juga diminta untuk menyelesaikan secara tuntas kasus ini dengan memperhatikan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

Selain itu, terduga pelaku melakukan tindak pidana kekerasan terhadap anak yang mengakibatkan anak meninggal dunia, sehingga dapat dijerat dengan Pasal 80 Ayat (3) jo 76C UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman pidana penjara paling lama 15 tahun dan denda paling banyak Rp3 miliar.

Selain menggunakan UU Perlindungan Anak, juga dapat dikenakan Pasal 188 KUHP.

Namun karena terlapor masih berusia anak, sehingga untuk setiap proses hukumnya wajib mempedomani Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA) sesuai dengan UU Nomor 11 Tahun 2012.

"Dan dikarenakan anak berkonflik dengan hukum belum berusia 12 tahun, maka pada prosesnya dapat menggunakan PP Nomor 65 Tahun 2015 tentang Pedoman Pelaksanaan Diversi dan Penanganan Anak yang Belum Berumur 12 Tahun," tuturnya.(ant/lkf)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Belasan Pemuda Bersajam yang Lakukan Pengeroyokan Diamankan Polisi 

Belasan Pemuda Bersajam yang Lakukan Pengeroyokan Diamankan Polisi 

Sebanyak 12 pemuda dari kelompok yang kerap konvoi mengendarai motor saat malam hari di wilayah Kabupaten Sidoarjo berhasil diamankan polisi.
Megawati Hangestri Perlihatkan Kebiasaan Wanita Muslim di Korea, Tak Disangka Megatron Ternyata...

Megawati Hangestri Perlihatkan Kebiasaan Wanita Muslim di Korea, Tak Disangka Megatron Ternyata...

Pemain voli asal Indonesia, Megawati Hangestri, memperlihatkan kebiasaan wanita muslim di Korea Selatan, tak disangka ternyata Megatron lakukan hal ini...
Digembok Cuma Sehari, Perdagangan Saham Emiten Milik Jusuf Hamka Dibuka Lagi

Digembok Cuma Sehari, Perdagangan Saham Emiten Milik Jusuf Hamka Dibuka Lagi

BEI memutuskan memsuspensi perdagangan saham emiten milik Jusuf Hamka itu di pasar reguler dan pasar tunai.
Mendag Yakin Aturan DHE Tidak Akan Pengaruhi Kinerja Ekspor

Mendag Yakin Aturan DHE Tidak Akan Pengaruhi Kinerja Ekspor

Mendag Budi Santoso sebut aturan baru terkait DHE yang mewajibkan penempatan 100 persen DHE untuk periode satu tahun tidak akan berdampak negatif pada ekspor
Uang Masuk Langsung Terdengar saat Transaksi QRIS, Ternyata Ini Fitur Voice Notifikasi dari BRImerchant

Uang Masuk Langsung Terdengar saat Transaksi QRIS, Ternyata Ini Fitur Voice Notifikasi dari BRImerchant

BRImerchant telah hadirkan fitur notifikasi suara yang langsung membacakan nominal uang saat transaksi QRIS, sehingga membuat pedagang menjadi lebih efisien.
Polisi di Lahat Sumsel Tewas Ditikam Bandar Narkoba, Ini Tampang Pelaku Berikut Kronologisnya

Polisi di Lahat Sumsel Tewas Ditikam Bandar Narkoba, Ini Tampang Pelaku Berikut Kronologisnya

Kejadian bermula saat anggota Satres Narkoba Polres Lahat mendapat laporan tentang sering terjadinya transaksi narkoba di wilayah Desa Simpang Tiga Kecamatan Tanjung Sakti Pumu Kabupaten Lahat, dengan terduga pelaku yang merupakan bandar narkoba atas nama Ebi (27) seorang petani warga Desa Simpang Tiga Pumu, Lahat.
Trending
Marselino Ferdinan Memukau di Inggris, Bintang Timnas Indonesia Cetak 2 Gol dan Bantu Oxford United Menang Telak

Marselino Ferdinan Memukau di Inggris, Bintang Timnas Indonesia Cetak 2 Gol dan Bantu Oxford United Menang Telak

Bintang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan tampil memukau di Liga Inggris dengan dua gol saat membantu Oxford United menang telak kontra Banbury United F.C.
Jay Idzes Kembali Catat Sejarah Membanggakan di Serie A, Jadi Pemain Timnas Indonesia Pertama yang Bisa...

Jay Idzes Kembali Catat Sejarah Membanggakan di Serie A, Jadi Pemain Timnas Indonesia Pertama yang Bisa...

Jay Idzes kembali mencatatkan sejarah membanggakan di Serie A dengan menjadi pemain Timnas Indonesia pertama yang raih hal ini. Apa itu? Simak selengkapnya.
Beda Nasib di Oxford United: Ole Romeny Jadi Pemanis Bangku Cadangan, Marselino Ferdinan Cetak Dua Gol

Beda Nasib di Oxford United: Ole Romeny Jadi Pemanis Bangku Cadangan, Marselino Ferdinan Cetak Dua Gol

Oxford United kembali unjuk gigi dalam ajang Championship melawan Luton pada Rabu (22/1/2025) dini hari WIB. 
Top 3 Sport: Ko Hee-jin Dapat Kritikan, Megawati Hangestri Ingin Peran Lain, Curhatan Mega Soal Kehidupan di Korea

Top 3 Sport: Ko Hee-jin Dapat Kritikan, Megawati Hangestri Ingin Peran Lain, Curhatan Mega Soal Kehidupan di Korea

Rangkuman artikel terpopuler dari tvOnenews.com sepanjang hari Selasa (21/1/2025). Berita seputar kiprah Megawati Hangestri di Red Sparks paling banyak dibaca.
Media Malaysia Sampai Terheran-heran Lihat Timnas Indonesia, Bisa-bisanya Skuad Garuda Mampu Cetak Rekor ini...

Media Malaysia Sampai Terheran-heran Lihat Timnas Indonesia, Bisa-bisanya Skuad Garuda Mampu Cetak Rekor ini...

Media Malaysia terheran-heran saat melihat performa Timnas Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, sampai bilang bisa-bisanya skuad Garuda...
Pecah! Dua Gol Marselino Ferdinan Antar Oxford United Menang, Jauh-jauh Hari Roberto Mancini Sudah Bilang Kalau Dia…

Pecah! Dua Gol Marselino Ferdinan Antar Oxford United Menang, Jauh-jauh Hari Roberto Mancini Sudah Bilang Kalau Dia…

Marselino Ferdinan mencetak dua gol untuk Oxford United dalam kemenangan 6-0 atas Banbury United. Roberto Mancini sebelumnya pernah bilang begini soal...
Sempat Ditolak Shin Tae-yong, 3 Bintang Ini Berpotensi Dinaturalisasi dan Perkuat Timnas Indonesia Era Patrick Kluivert?

Sempat Ditolak Shin Tae-yong, 3 Bintang Ini Berpotensi Dinaturalisasi dan Perkuat Timnas Indonesia Era Patrick Kluivert?

Setelah sempat ditolak oleh Shin Tae-yong, kini tiga pemain asing berikut berpotensi besar dinaturalisasi dan perkuat Timnas Indonesia era Patrick Kluivert.
Selengkapnya
Viral