"Terima kasih kepada para pengusaha yang telah mewakili pemerintah, mengharumkan nama Indonesia di mata dunia melalui ekspor," katanya.
Sebelumnya, Mentan melepas ekspor perdana komoditas jagung sebesar 50.000 ton dari Gorontalo menuju ke Filipina.
Selain itu, Mentan juga mengirim jagung untuk pasar domestik di seluruh Indonesia. Kegiatan ini merupakan rangkaian kerja pemerintah dalam meningkatkan volume ekspor dan juga meningkatkan produktivitas jagung di Provinsi Gorontalo.
"Ini luar biasa karena 5 bulan lalu kita impor 250 ribu ton, tetapi hari ini kita mengekspor ke Filipina 50 ribu ton. Ini adalah kebangkitan kita di sektor pangan khususnya jagung dan bahkan mereka telah mengirim ke beberapa daerah sebanyak 264 ribu ton," katanya.
Mentan menargetkan Provinsi Gorontalo menjadi percontohan keberhasilan daerah dalam meningkatkan produksi secara cepat. Dia menargetkan tahun depan Gorontalo mampu mencapai produksi di atas 2 juta ton dari produksi saat ini yang hanya 1,5 juta ton.
"Oleh karena itu kami beri bantuan benih 100 ribu hektare untuk Provinsi Gorontalo. Insya Allah, tahun depan Gorontalo mencapai target di atas 2 juta ton. Aku yakin pasti bisa karena orang Gorontalo sangat hebat. Saya juga mengapresiasi Gorontalo yang telah membuka mata kita di mata internasional dari impor ke ekspor," ucap Amran. (ant/raa)
Load more