Jakarta, tvOnenews.com - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan pihaknya menampung masukan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo alias Bamsoet terkait usulan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dipecah dua.
Dia menyebut pihaknya akan mempertimbangkan seluruh masukan atau usulan dari berbagai pihak terhadap pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
“Semua masukan kita dengar, terima, baik masukan dari masyarakat dari para ahli, partai koalisi, atau pun dari parlemen,” ujar Muzani di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu (29/5/2024).
Sebelumnya, Bamsoet mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran memecah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menjadi dua kementerian.
Yakni, menjadi Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Perumahan Rakyat. Dia menjelaskan rumah sudah menjadi kebutuhan yang fundamental dan menjadi tanggung jawab negara.
“Saya setuju bahwa ke depan kalau memang ada rencana presiden terpilih hari ini Pak Prabowo memisahkan Kementerian Perumahan Rakyat dan Kementerian Pekerjaan Umum,” kata Bamsoet di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu (29/5/2024).
“Saya mendukung pengesahan Kementerian Perumahan Rakyat dan Kementerian Pekerjaan Umum,” sambungnya.
Dia menjelaskan saat ini hanya sekitar 15,51 persen rumah tangga di Indonesia yang belum memiliki rumah.
“Artinya baru 70 persen lebih yang memiliki rumah dengan hak milik, selebihnya tidak. Dan sekitar 36,8 persen dari penduduk tinggal di rumah yang tidak layak huni,” ujar Bamsoet.
Menurutnya, jika pemerintah memperhatikan perumahan rakyat dengan baik maka bisa meningkatkan kegiatan ekonomi masyarakat. Industri yang menjual bahan bangunan akan bertumbuh, yang tentu ini bisa menambah lapangan pekerjaan.
Lebih lanjut, politisi Partai Golkar itu berharap ke depannya pemerintah lebih fokus terhadap pembangunan perumahan rakyat. (saa)
Load more