LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ketua Umum XTC Akhirnya Buka Suara soal Pembunuhan Vina, Kekasih Eky Itu Ternyata Suka Lakukan Ini Sebelum Tragedi 2016
Sumber :
  • Istimewa

Ketua Umum XTC Akhirnya Buka Suara soal Pembunuhan Vina, Kekasih Eky Itu Ternyata Suka Lakukan Ini Sebelum Tragedi 2016

Ketua Umum (Ketum) XTC, Donny Akbar buka suara soal keterlibatan geng motot di lingkaran kasus pembunuhan Vina dan kekasihnya, Muhammad Rizky atau Eky pada 2016 silam.

Kamis, 30 Mei 2024 - 16:25 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum (Ketum) XTC, Donny Akbar buka suara soal keterlibatan geng motot di lingkaran kasus pembunuhan Vina dan kekasihnya, Muhammad Rizky atau Eky pada 2016 silam.

Donny membenarkan bahwa Eky yang menjadi korban pembunuhan ialah anggota XTC Cirebon pada 2016.

"Memang betul. Ini saya mendapatkan informasi dari anak-anak XTC Cirebon bahwa Eky ini adalah anggota," ujar Donny dalam wawancara khusus dengan tvOne, Kamis (30/5/2024).

Donny mengaku tidak terlalu mengenal baik kekasih Eky, Vina yang turut menjadi korban pembunuhan.

Baca Juga :

Namun, dia mengatakan mendapat informasi dari anggota XTC Cirebon, bahwa Vina juga kerap berkumpul bersama kekasihnya, Eky.

"Kalau Vina ini memang bukan anggota XTC, tapi karena mungkin Eky-nya itu anggota XTC dan yang saya ketahui mereka ini punya hubungan spesial yaitu pacaran. Vina itu ikut-ikutan gitu ya," jelasnya.

Donny mengaku belum ada informasi pasti soal perseteruan antara XTC dan Moonraker pada 2016. Sebab, dia menjabat sebagai Ketum XTC pada 2019.

Kendati demikian, dia menjelaskan seusai kasus tersebut kembali viral diperbincangkan masyarakat, pihaknya mengonfirmasi kejadian 2016 silam.

"Saya menanyakan tentang kejadian di 2016 kepada teman-teman Cirebon. Jadi, perlu diklarfikasi juga tadi, mungkin isi BAP atau informasi narasi yang saya dengar di medsos itu juga terkait korban bersama pacarnya itu melempari batu, itu tidak benar," ujarnya.

"Kalau dari pengalaman-pengalaman kelompok motor itu seperti di XTC ataupun Moonreaker enggak mungkin satu orang apalagi bersama seorang perempuan menjadi provokator atau misalkan melempari batu. Kalau bahasa dari teman-teman, ini cari mati aja gitu dari situ saja sudah janggal," tambahnya.

Selain itu, Donny menekankan pada 2016 silam tidak ada perseteruan hebat antara  XTC dan Moonraker.

Sebab, dia merasa pasti ada kehebohan saat adanya perseteruan di Cirebon.

"Kejadian itu antar kedua kelompok motor biasanya juga heboh dan saling balas dendam, biasanya seperti itu. Tapi memang enggak, gitu," kata dia.

Selain itu, Donny mengatakan tidak mendapat informasi soal masalah pribadi antara Eky dengan klub motor lainnya.

Sebab, dia menilai Eky ialah sosok yang aktif di XTC, tetapi tidak ada berbeda dari lainnya.

"Informasi yang saya peroleh dari teman-teman Cirebon itu mereka sama-sama tidak tahu tentang hal itu, apakah ada permasalahan pribadi itu tidak tahu. Jadi, anak-anak tidak mengetahui ada persoalan-persoalan pribadi antara pelaku ataupun korban," sahutnya.

"Kalau Eky sendiri menurut teman-teman di sana kepribadiannya memang biasa-biasa saja tidak ada yang menonjol. Hanya saja memang Eky ini termasuk aktif di XTC," urainya.

Sementara itu, Donny mengatakan telah menjalin komunikasi dengan petinggi klub motor lain, termasuk Moonraker terkait peristiwa tersebut.

Namun, dia menegaskan bahwa ada kejanggalan yang belum terungkap soal keterlibatan klub motor dalam kasus tersebut.

Menurutnya, sejak tahun 2016 hingga saat ini, tidak ada perselisihan yang serius.

"Saya dapatkan informasi dari mereka itu memang masih eh simpang siur, Apakah pelakunya itu dari kelompok motor yang dimaksud yaitu Moonraker, apakah bukan? Justru yang kami tangkap itu biasanya kalau misalkan dari kelompok motor sesama misalkan dari XTC ataupun Moonraker biasanya ada berita itu heboh saat itu dan langsung ada aksi-aksi balasan seperti itu, tapi kalau ini enggak gitu," katanya.

Selain itu, dia menuturkan kasus tersebut juga bisa saja terjadi dari luar klub motor.

"Jadi, memang kami juga belum tahu bahwa para pelaku ini adalah kelompok dari geng motor tersebut atau justru bahkan di luar itu," imbuhnya.(lgn)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kapolrestabes Semarang Benarkan Seroang Pelajar SMKN 4 Semarang Tewas Tertembak Senpi Milik Polisi

Kapolrestabes Semarang Benarkan Seroang Pelajar SMKN 4 Semarang Tewas Tertembak Senpi Milik Polisi

Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar mengkonfirmasi adanya seorang pelajar berinsial GR (17) yang tewas akibat tertembak senjata api (senpi) miliki anggota polisi.
Kapolrestabes Semarang Pasang Badan, Bela Anak Buahnya yang Tembak Pelajar SMK hingga Tewas

Kapolrestabes Semarang Pasang Badan, Bela Anak Buahnya yang Tembak Pelajar SMK hingga Tewas

Pelajar SMKN 4 Semarang meninggal dunia setelah alami luka tembak di bagian pinggul pada Minggu (24/11/2024) sekira pukul 01.58 WIB Korban ditembak oknum polisi
Thom Haye Blak-blakan Bilang Gini soal Sikap Suporter Timnas Indonesia saat Memberi Dukungan di Stadion: Sulit untuk Dijelaskan...

Thom Haye Blak-blakan Bilang Gini soal Sikap Suporter Timnas Indonesia saat Memberi Dukungan di Stadion: Sulit untuk Dijelaskan...

Thom Haye blak-blakan dalam sebuah podcast mengenai sikap suporter Timnas Indonesia yang menonton pertandingan langsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Siswa di Sekolah Indonesia Makkah Belajar Tari Jawa Timuran agar Tak Lupa Identitas Bangsa

Siswa di Sekolah Indonesia Makkah Belajar Tari Jawa Timuran agar Tak Lupa Identitas Bangsa

Langkah anggun, gerakan gemulai, dan irama musik tradisional menggema di perpustakaan Sekolah Indonesia Makkah (SIM) saat siswa-siswi dengan antusias mengikuti
Polresta Sidoarjo Tangkap Puluhan Tersangka Judol Beromset hampir 700 Juta Rupiah Per Bulan

Polresta Sidoarjo Tangkap Puluhan Tersangka Judol Beromset hampir 700 Juta Rupiah Per Bulan

Polresta Sidoarjo selama periode 29 Oktober 2024 sampai dengan 25 November 2024 berhasil mengungkap 53 kasus judi dengan jumlah tersangka 56 orang.
Buntut Jadi Tersangka Korupsi, KPK Segel Ruang Kerja Gubernur dan Sekda Bengkulu

Buntut Jadi Tersangka Korupsi, KPK Segel Ruang Kerja Gubernur dan Sekda Bengkulu

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyegel ruang kerja Gubernur dan Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkulu setelah keduanya ditetapkan sebagai tersangka.
Trending
Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, berbicara kepada media Belanda perihal betapa gilanya dukungan dari masyarakat Indonesia yang menggemari sepak bola.
Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Singkat cerita, kejadian polisi tembak polisi terjadi pada Jumat (22/11/2024) dini hari. AKP Ulil Ryanto tewas usai menerima tembakan dari AKP Dadang Iskandar.
Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers, bisa segera main bersama pemain keturunan Indonesia lainnya, Miliano Jonathans, di FC Twente [adabursa transfer Januari.
Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Dalam salah satu ceramahnya, Ustaz Abdul Somad (UAS) jelaskan waktu terbaik untuk shalat hajat, tahajud dan amalan lain di waktu sepertiga malam terakhir.
Vietnam Semakin Panik, Timnas Indonesia Bisa Panggil Kiper Liga Yunani yang Sudah Jadi WNI Ini Jika Maarten Paes Tak Dibawa ke Piala AFF 2024

Vietnam Semakin Panik, Timnas Indonesia Bisa Panggil Kiper Liga Yunani yang Sudah Jadi WNI Ini Jika Maarten Paes Tak Dibawa ke Piala AFF 2024

Kiper Liga Yunani ini layak diberi kesempatan oleh Shin Tae-yong untuk mengisi pos penjaga gawang Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 yang ditinggal Maarten Paes
Timnas Indonesia Resmi Umumkan 33 Pemain untuk TC Piala AFF 2024: Ada 7 Pemain Abroad Termasuk Rafael Struick

Timnas Indonesia Resmi Umumkan 33 Pemain untuk TC Piala AFF 2024: Ada 7 Pemain Abroad Termasuk Rafael Struick

Akun resmi Timnas Indonesia telah merilis 33 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) jelang Piala AFF 2024, yang akan diselenggarakan pada bulan depan.
Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Maarten Paes kini menjadi kiper utama di Timnas Indonesia dan menjadi aktor utama dalam perkembangan Skuad Garuda sejak putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 
Selengkapnya
Viral