Jakarta, tvOnenews.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengatakan, kerugian ekonomi dari banjir di DKI Jakarta mencapai Rp2,1 triliun setiap tahunnya.
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji menegaskan perlu ada langkah mitigasi untuk mengatasi kerugian banjir tersebut.
"Sebetulnya salah satu tantangan Jakarta itu masalah banjir. Untuk itu pemerintah pusat, daerah melakukan mitigasi dengan normalisasi sungai," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (30/5/2024).
Ia mengatakan, kerugian ekonomi tersebut harus ditekan agar bisa menjadi sekecil mungkin.
Angka nominal kerugian tersebut berdasarkan kalkulasi bahwa akibat banjir banyak kegiatan atau aktivitas perekonomian masyarakat terganggu.
"Itu yang menimbulkan kerugian cukup besar," katanya.
Saat ini, langkah mitigas yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat dan Pemprov DKI Jakarta adalah melakukan pemetaan terhadap titik rawan serta pelebaran.
Load more