Melmel mengungkapkan, pada 27 Agustus 2024 ia melihat memang ada perkelahian di depan SMP Negeri 11 Cirebon.
Saat itu, ia mengatakan mengendap-endap masuk ke tempat dekat lahan kosong, lokasi para pelaku memukul dan menyiksa Vina dan Eky.
Ia menjelaskan, untuk masuk ke lahan kosong tersebut perlu melalui sebuah gang.
"Ibaratnya saya mengendap-endap lah ke dalam (gang depan SMP 11 Cirebon)," kata Melmel, Jumat (21/5/2024).
Begitu sampai di dalam, ia melihat Eky menjadi korban yang pertama kali dipukul dan disiksa.
Meski begitu, ia mengaku ingin mencoba menolong namun merasa ketakutan juga melihat peristiwa yang sedang terjadi.
"Saya mau maju, tapi saya ini takut-takut juga. Saya tidak lapor ke sekitar karena sepi sekali," kata dia lagi.
Load more