LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pemprov Sultra Raih Opini Wajar Tanpa Pengecualian BPK RI
Sumber :
  • istimewa

Pemprov Sultra Raih Opini Wajar Tanpa Pengecualian BPK RI

Pemprov Sultra dibawah kepemimpinan Penjabat (Pj.) Gubernur Andap Budhi Revianto berhasil meraih dan mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)

Jumat, 31 Mei 2024 - 18:33 WIB

Kendari, tvOnenews.com - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov Sultra) dibawah kepemimpinan Penjabat (Pj.) Gubernur Andap Budhi Revianto berhasil meraih dan mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI).

Opini WTP tersebut diberikan langsung oleh Anggota VI BPK RI Professor Pius Lustrilanang pada Rapat Paripurna DPRD dengan agenda penyerahan laporan hasil pemeriksaan BPK RI atas Laporan Keuangan Pemprov Sultra Tahun Anggaran 2023, bertempat di Ruang Rapat Paripurna DPRD, Jumat (31/05/24).

"Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan BPK, dapat disimpulkan bahwa opini atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Pemprov Sultra tahun 2023 adalah Wajar Tanpa Pengecualian atau WTP," ujar Pius awali sambutannya.

"Selamat dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemprov Sultra atas capaian keberhasilan ini, semoga dapat selalu dipertahankan pada tahun-tahun mendatang," tambahnya.

Baca Juga :

Pius mengungkapkan bahwa BPK masih menemukan temuan signifikan LHP LKPD Pemprov Sultra tahun 2023 yakni:

1. Pelaksanaan belanja modal gedung dan bangunan serta belanja modal jalan, irigasi, dan jaringan tidak sesuai ketentuan yang mengakibatkan kelebihan pembayaran dan potensi kelebihan pembayaran;

2. Realisasi belanja BBM dan Pelumas tidak sesuai ketentuan yang mengakibatkan kelebihan pembayaran belanja BBM dan Pelumas dan risiko penyalahgunaan;

3. Pengendalian pertanggungjawaban ganti uang persediaan belum memadai yang mengakibatkan risiko penyalahgunaan atas belanja tersebut.

Kemudian, Pius memaparkan hasil pemantauan tindak lanjut Semester II tahun 2023 Provinsi Sultra, dengan rincian :

1. Tindaklanjut yang telah sesuai ditindaklanjuti sebesar 70,23% : status 1 dengan persentase 69,88%, status 4 dengan persentase 0,36%;

2. Tindak lanjut belum sesuai (status 2) sebesar 23,17%;

3. Belum ditindaklanjuti (status 3) sebesar 6,60%.

"Berdasarkan hasil pemantauan tersebut, Provinsi Sultra menduduki peringkat ke-18 atau yang terakhir dari 18 Provinsi/Kabupaten/Kota. Kami harapkan upaya dan komitmen Pemprov Sultra, untuk dapat segera menyelesaikan rekomendasi hasil pemeriksaan BPK tersebut," ucapnya.

"Kami juga berharap kepada Pemerintah Daerah untuk menindaklanjuti rekomendasi LHP BPK, meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi dan menekan laju pengangguran, serta meningkatkan kesejahteraan rakyat di Provinsi Sultra," tambahnya.

Pj Gubernur dalam kesempatannya mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas kerja keras Tim Pemeriksa BPK RI yang terus mendorong Pemprov Sultra melakukan perbaikan pengelolaan keuangan dan BMN yang disampaikan melalui berbagai rekomendasi dan temuan dalam laporan hasil pemeriksaan BPK RI.

"Alhamdulillah, tentunya kita bersyukur, Pemprov Sultra telah berhasil mempertahankan Opini WTP. Kita semua tahu bahwa mempertahankan akan lebih sulit daripada meraihnya. Capaian ini merupakan bentuk komitmen kita untuk selalu berupaya mewujudkan transparansi dan akuntabilitas sesuai standar akuntansi pemerintahan," ujar Pj Gubernur.

Pj Gubernur juga mengingatkan seluruh jajaran agar tidak berpuas diri atas keberhasilan capaian WTP tahun 2023. 

Keberhasilan ini harus menjadi pendorong semangat untuk berkinerja lebih baik dalam mempertahankan capaian opini WTP di masa yang akan datang. 

Ia menekankan bahwa temuan dan rekomendasi pada laporan hasil pemeriksaan BPK RI juga harus segera ditindaklanjuti dan diselesaikan tepat waktu serta menjadi evaluasi dalam pengelolaan keuangan dan BMN agar tidak menjadi temuan berulang.

"Semoga segala upaya dan langkah yang kita lakukan bersama dapat mewujudkan pengelolaan keuangan daerah yang semakin baik dan dapat dipertanggungjawabkan, demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Sultra," tegasnya.

"Saya telah perintahkan Inspektur Daerah untuk mengawal rekomendasi ini dan juga Perangkat Daerah terkait agar segera menindaklanjuti rekomendasi BPK RI dalam limitasi waktu yang telah ditentukan yakni 60 hari," tutupnya.

Turut hadir pada Rapat paripurna tersebut yakni Ketua DPRD Provinsi Sultra, Abdurrahman Shaleh beserta Wakil Ketua dan Anggota DPRD, Anggota VI BPK RI beserta perwakilan BPK RI Provinsi Sultra, Forkopimda Tk. I Provinsi Sultra, Sekretaris Daerah Provinsi Sultra, Pimpinan K/L yang berada di Provinsi Sultra, Komandan TNI Se-Sultra, dan Pimti Pratama Pemprov Sultra. (aag)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Mulai 2025, Bangun dan Renovasi Rumah Sendiri Bakal Kena Pajak 2,4%, Imbas PPN Naik Jadi 12%

Mulai 2025, Bangun dan Renovasi Rumah Sendiri Bakal Kena Pajak 2,4%, Imbas PPN Naik Jadi 12%

Salah satu yang akan terkena imbas kenaikan tarif PPN 12% adalah pajak untuk kegiatan membangun sendiri, termasuk bagi mereka yang membangun rumah pribadi.
Mantan Pemain Liverpool Ingatkan Jepang hingga Bahrain Jangan Macam-macam dengan Timnas Indonesia, Mereka...

Mantan Pemain Liverpool Ingatkan Jepang hingga Bahrain Jangan Macam-macam dengan Timnas Indonesia, Mereka...

Berikut komentar mantan pemain Liverpool tentang Timnas Indonesia, ingatkan Jepang hingga Bahrain untuk tidak anggap remeh Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong
16 September Hari Libur Nasional, Pemprov DKI Tiadakan Kebijakan Ganjil-Genap

16 September Hari Libur Nasional, Pemprov DKI Tiadakan Kebijakan Ganjil-Genap

Pemprov DKI Jakarta pada Senin (16/9/2024) meniadakan kebijakan ganjil-genap kendaraan karena hari libur nasional dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah. 
Termasuk Jairo Riedewald Jurnalis Belanda Sebut Daftar Nama Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia

Termasuk Jairo Riedewald Jurnalis Belanda Sebut Daftar Nama Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia

Hal ini bermula saat Dennie van Laar mengundang calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Mauro Zijlstra ke acara podcastnya di Voetbal Primeur.
Waspada! Jakarta Masuk 10 Besar dengan Kualitas Udara Terburuk di Dunia

Waspada! Jakarta Masuk 10 Besar dengan Kualitas Udara Terburuk di Dunia

Masyarakat terus diimbau untuk selalu waspada jika berada diluar ruangan. Hal tersebut lantaran kualitas udara Jakarta yang tergolong tak sehat.
Vaksin Mpox MVA-BN Jadi yang Pertama Masuk Prakualifikasi WHO

Vaksin Mpox MVA-BN Jadi yang Pertama Masuk Prakualifikasi WHO

Vaksin MVA-BN produksi Bavarian Nordic menjadi vaksin mpox (cacar monyet) pertama yang ditambahkan ke daftar prakualifikasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
Trending
Timnas Indonesia Jadi Sorotan Dunia, Justin Hubner Sindir Media Belanda yang Fomo dan Sering Pansos ke Netizen Tanah Air

Timnas Indonesia Jadi Sorotan Dunia, Justin Hubner Sindir Media Belanda yang Fomo dan Sering Pansos ke Netizen Tanah Air

Justin Hubner memberikan sindiran keras kepada Media Belanda yang dianggap fomo dan sering pansos terhadap Timnas Indonesia yang tengah menjadi sorotan dunia.
Tolak Ajakan Shin Tae-yong Gabung Timnas Indonesia, Bek Jangkung Ini Alami Nasib Apes di Kompetisi Eropa

Tolak Ajakan Shin Tae-yong Gabung Timnas Indonesia, Bek Jangkung Ini Alami Nasib Apes di Kompetisi Eropa

Nasib apes dialami oleh pemain bek jangkung keturunan Tanah Air di kompetisi Eropa usai menolak ajakan Shin Tae-yong untuk gabung dengan Timnas Indonesia.
Bikin Malu, Politikus Partai NasDem Ungkap Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Miliki Dua Paspor, Kemenkum HAM Turun Gunung Ungkap Hal Ini…

Bikin Malu, Politikus Partai NasDem Ungkap Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Miliki Dua Paspor, Kemenkum HAM Turun Gunung Ungkap Hal Ini…

Maraknya langkah PSSI dalam melakukan kebijakan naturalisasi pemain untuk Timnas Indonesia menuai kritik dari Mantan Duta Besar RI untuk Polandia, Peter Gontha.
Belum Juga Main untuk Timnas Indonesia, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Mendapat Komentar seperti Ini dari Netizen hingga Singgung Soal Kualitas

Belum Juga Main untuk Timnas Indonesia, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Mendapat Komentar seperti Ini dari Netizen hingga Singgung Soal Kualitas

Mees Hilgers dan Eliano Reijnders yang belum debut bersama Timnas Indonesia sudah lanngsung mendapat komentar seperti ini dari netizen Tanah Air di medsos.
Media Vietnam Tiba-tiba Curhat, Ngaku Iri Lihat Timnas Indonesia, Heran Kenapa Skuad Shin Tae-yong...

Media Vietnam Tiba-tiba Curhat, Ngaku Iri Lihat Timnas Indonesia, Heran Kenapa Skuad Shin Tae-yong...

Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong sukses membuat media Vietnam iri. Salah satu media asal Vietnam membandingkan Timnas Indonesia dengan Vietnam saat ini.
Bikin Timnas Indonesia Untung, Ini 3 Alasan Thom Haye Pilih Gabung Almere City dan Batal CLBK dengan NAC Breda

Bikin Timnas Indonesia Untung, Ini 3 Alasan Thom Haye Pilih Gabung Almere City dan Batal CLBK dengan NAC Breda

Ada tiga alasan Thom Haye menolak balikan dengan NAC Breda dan bintang Timnas Indonesia itu lebih memilih untuk bergabung dengan Almere City untuk musim 2024/25
Ketua PSSI-nya Thailand Akhirnya Bicara Jujur soal Kualitas Timnas Indonesia: Garuda Tim yang Menakutkan, Bagus Sekali 

Ketua PSSI-nya Thailand Akhirnya Bicara Jujur soal Kualitas Timnas Indonesia: Garuda Tim yang Menakutkan, Bagus Sekali 

Ketua PSSI-nya Thailand alias Federasi Sepakbola Thailand (FAT), Nualphan Lamsam bicara jujur soal kualitas Timnas Indonesia usai melakoni dua laga awal Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Selengkapnya