Jakarta, tvOnenews.com - Pengamat politik sekaligus Chief Political Officer dari Political Strategy Group (PSG), Arief Budiman menilai Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden nantinya tak bisa sekadar diposisikan sebagai 'ban serap' Prabowo Subianto.
Menurutnya, Gibran Rakabuming Raka bakal tampil menarik perhatian sebagai Wakil Presiden RI, terlepas dari statusnya sebagai anak muda.
“Baik secara fungsi konstitusionalnya, maupun secara politik atas dasar kalkulasi kepentingan berbagai pihak yang tak menghendaki, melangkahkan kaki secara strategis selama lima tahun ke depan. Walaupun tetap pula tak bisa dikatakan Gibran punya ruang gerak besar untuk menjelma penuh sebagai kepanjangan tangan (Presiden) Jokowi,” kata Arief dalam keterangan yang diterima, Jumat (31/4/2024).
Arief menjelaskan sulit membayangkan Presiden terpilih Prabowo Subianto bakal mengentikan langkah Gibran dalam urusan politik.
Sebab, dia menuturkan Prabowo berjanji memberi ruang terbuka kepada generasi muda dalam membangun Indonesia.
“Dalam ruang konstitusional, Gibran akan berperan sebagai Wakil Presiden pada ruang gerak yang sangat terbatas, bahkan nihil dari sisi kewenangan membuat kebijakan, tapi cukup lapang secara langkah politik,” jelasnya.
Arief lebih lanjut menilai langkah-langkah Gibran ke depan sangat mungkin besar di lini politik. Apalagi dari sikapnya sejak terpilih tampak Gibran tak akan mengambil posisi seperti Ma’ruf Amin yang lebih banyak menepi dalam urusan politik.
Load more