Hanya saja berseliweran di media sosial yang menyampaikan informasi hoaks bahwa Ramadhani salah seorang DPO yang tengah diburu polisi.
Alhasil, Ramadhani mengaku memiliki pengalaman yang tak mengenakan usai dituduh sebagai seorang buronan pelaku pembunuhan Vina dan Eky.
"Baik di lingkungan keluarga, baik di lingkungan sosial itu pengaruhnya sangat-sangat besar," kata Ramadhani kepada awak media, Jumat (31/5/2024).
Tak hanya itu, Ramadhani juga mengaku mengalami peristiwa ekstrem usai menjadi korban hoaks.
Ia mengaku sempat diteriaki seorang pembunuh saat beraktifitas di tempat umum.
"Saya ambil contoh ketika saya ke luar, pergi ke mall. Ada orang yang teriak mungkin ini rada ekstrim dia teriak 'Woi pembunuh kok lu masih bisa keliaran saja sih kayak gitu, kok lu enggak ditangkap sih, kok lu enggak ini sih, itu sih gitu," katanya.
Kendati demikian, Ramadhani dan keluarga telah menyampaikan sejumlah klarifikasinya.
Alhasil, perlahan tudingan tersebut tak lagi tersematkan kepada dirinya dalam pusaran kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon.
"Secara pribadi kalau mau ditanya terganggu atau tidak, ya pasti terganggu. Tapi saya bersama keluarga semua ini orang yang legowo," katanya.
Load more