Akses yang lebih ke dalam sistem tersebut, agar dapat mencermati kelengkapan dokumen serta membantu KPU mendeteksi data-data yang tidak sesuai.
"Artinya kami juga harus ada di dalam sistem, mencermati dokumen, membantu mereka. Ketika kami mendapatkan data-data yang mungkin tidak sesuai, kami cepat langsung merekomendasikan apa yang tidak sesuai," beber dia.
Terlepas dari keterbatasan akses ke sistem KPU, pihaknya masih melakukan pengawasan melekat di salah satu hotel di Kuningan, Jakarta Selatan, terkait pendaftaran bakal pasangan calon perseorangan.
Tapi Bawaslu tetap melakukan pengawasan melekat di sebuah hotel di Kuningan. Mereka melakukan permintaan dengan banyak komputer. "Kami seliweranlah sambil melihat. Lalu kami rapat, kemudian biasanya kami bersurat," tuturnya.(ant/lkf)
Load more