Jakarta, tvOnenews.com - Aktor Ario Bayu mengatakan perannya sebagai Darta dalam Film Samsara karya Garin Nugroho telah membangkitkan kembali semangatnya untuk berperan dalam film.
Dalam konferensi pers di Jakarta pada Jumat (31/5/2024), Ario Bayu mengatakan bahwa film bisu hitam putih Samsara membuatnya tertantang karena menuntut akting tanpa dialog.
Selain harus mengandalkan ekspresi, Ario Bayu juga mesti menari. Padahal dia merasa masih punya keterbatasan dalam menari meski sebelumnya menekuni teater dan musikal.
"Dari tiga elemen, ada dua yang saya katakan kuasai. Satu dari keaktoran teater, lalu performing film. Tapi, saya punya limitasi, yaitu tari. Meski dulu di teater saya pemain musikal ada sedikit tariannya, tapi kadang saya merasa kok bentuk (penampilan) saya jelek," kata Ario Bayu.
Oleh karena itu, dia sering meminta masukan dari sutradara maupun pemain film yang lain mengenai tariannya.
"Dari menari, saya belajar bahwa tarian tidak serta merta belajar tentang bentuk, tapi unsur mendasar, yaitu jiwa," ujarnya.
Film Samsara mengambil latar Bali tahun 1930-an. Film ini bercerita tentang Darta—pria dari keluarga miskin yang lamarannya ditolak oleh orang tua Sinta yang kaya raya.
Penolakan itu mendorong dia membuat perjanjian dengan Raja Monyet dan melakukan ritual gelap untuk mendapatkan kekayaan. Namun, ritual itu justru menimbulkan penderitaan.
Samsara menampilkan elemen pertunjukan tradisional Bali seperti gamelan, tari tradisional, topeng dan wayang yang dipadukan dengan musik elektronik digital serta tari dan topeng kontemporer.
Ario Bayu berperan sebagai Darta dalam film ini beradu peran dengan penari balet Indonesia-Australia Juliet Widyasari Burnett yang memerankan tokoh Sinta.
"Dari perspektif sebagai seorang pemain, saya jarang sekali bermain untuk bisa kembali merasa hidup sebagai aktor. Saya lahir dari teater dimana panggungnya punya seni artistik yang berbeda (dari film)," terang dia Ario Bayu yang juga menjadi produser eksekutif film.
Film Samsara ditayangkan di festival serta acara seni dan budaya di dalam maupun luar negeri termasuk acara Indonesia Bertutur 2024 di Bali pada Agustus 2024. (ant/nsi)
Load more