Jakarta, tvOnenews.com - Kerjasama pengembangan teknologi farmasi bakal dilakukan Indonesia dan Malaysia dalam memperkuat kemitraan dan industri pada sektor tersebut.
Hal itu tersampaikan saat Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) RI, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko saat menerima kunjungan praktisi industri kesehatan asal Malaysia, Izaideen Daud selaku Group Chief Executive Officer Boustead Holdings Berhad dan Zulkifli Jafar selaku Executive Director Pharmaniaga Berhad.
Moeldoko mengatakan pertemuan ini merupakan langkah nyata komitmen Indonesia dan Malaysia untuk berkolaborasi dalam mengembangkan Industri Kesehatan khususnya di bidang Farmasi.
Malaysia melalui perusahaan farmasi Pharmaniaga Berhad yang telah berdiri sejak 1994 telah berkembang dan dinobatkan sebagai perusahaan terbuka terintegrasi di bidang Farmasi terbesar di Malaysia.
Sementara, Pharmaniaga Berhad terus melebarkan sayap dan mengembangkan teknologi Farmasi di Malaysia dan Indonesia serta telah memiliki anak usaha yang tercatat di Bursa Efek Indonesia yakni PT Millenium Pharmacon International Tbk (SDPC) yang merupakan perusahaan logistik dan distribusi farmasi berbasis teknologi.
“Itu guna mengembangkan teknologi Farmasi, Pharmaniaga Berhad kini akan berkolaborasi dengan perusahaan bidang kesehatan di tanah air yakni PT Hatra Medical Indonesia di bawah naungan Hatra Group,” ujar Moeldoko.
Hatra Group merupakan perusahaan induk yang menaungi sejumlah lini usaha dengan tujuan membangun ekosistem bisnis yang berkelanjutan di antaranya kesehatan, properti dan teknologi.
Load more