Menurut Ali, ada sejumlah skema yang disiapkan agar seluruh peserta calon haji bisa diberangkatkan ke Makkah dan mengikuti seluruh rangkaian puncak haji.
Skema pertama, jamaah yang kondisinya membaik sebelum 7 Juni, atau tiga hari jelang ditutupnya gerbang masuk Kota Makkah akan diantarkan oleh petugas KKHI ke Makkah.
"Sebelum berangkat, mereka difasilitasi untuk miqat dan berihram oleh pembimbing ibadah dari PPIH," kata dia.
Skema kedua, PPIH Arab Saudi menyiapkan pengantaran jamaah di rumah sakit yang kondisinya masih belum memungkinkan. Mereka akan diberangkatkan menggunakan ambulans khusus menuju rumah sakit di Makkah.
Sedangkan untuk pelaksanaan ibadah di masa puncak haji, jamaah yang dirawat di RS akan dilihat terlebih dulu kondisinya.
Jika tidak memungkinkan, mereka akan diikutkan safari wukuf yang difasilitasi petugas haji.
"Sebaliknya, jika sembuh, mereka bisa bergabung dengan rombongan," kata Ali. (ant/dpi)
Load more