LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Dinamika Isu Nuklir Korut, Pemerintahan Prabowo akan Berperan Jaga Perdamaian di Semenanjung Korea
Sumber :
  • istimewa

Dinamika Isu Nuklir Korut, Pemerintahan Prabowo akan Berperan Jaga Perdamaian di Semenanjung Korea

Presiden terpilih Prabowo Subianto dinilai memiliki wawasan strategis dan kemampuan diplomasi yang baik, yang diharapkan bisa membuka kemungkinan peran RI

Minggu, 2 Juni 2024 - 17:22 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Presiden terpilih Prabowo Subianto dinilai memiliki wawasan strategis dan kemampuan diplomasi yang baik, yang diharapkan bisa membuka kemungkinan peran RI mendorong terciptanya perdamaian di Kawasan Semenanjung Korea

Indonesia memiliki landasan historis hubungan dengan Korea Selatan (Korsel) maupun Korea Utara (Korut). 

Dalam konteks ini, Indonesia akan mengedepankan dukungan terhadap negosiasi damai dan kerja sama diplomatik sebagai pendekatan utama dalam menyelesaikan permasalahan terkait uji coba misil Korea dan upaya denuklirisasi seperti dituntut AS, Korsel, dan Jepang.

Pandangan ini mengemuka dalam Webinar yang diadakan oleh Marapi Consulting & Advisory bekerjasama dengan Asosiasi Ilmu Hubungan Internasional Indonesia (AIHII) dan Republik Merdeka (RMOL.ID) pada kamis (30/5/2024). 

Baca Juga :

Webinar ini mengangkat topik “Strategic Crossroads: Navigating the North Korean Challenge in East Asia Security and Indonesia’s Foreign Policy”, dengan narasumber Ratih Indraswari (dosen Hubungan Internasional FISIP Universitas Katolik Parahyangan), Hariyadi Wirawan (dosen Ilmu Hubungan Internasional FISIP Universitas Indonesia), Irawan Ronodipuro (Ketua Hubungan Luar Negeri DPP Partai Gerindra), serta Beni Sukadis (Marapi Consulting & Advisory).

Menurut Ratih Indraswarti, kecil kemungkinannya (kebijakan nuklir) Korea Utara akan berubah meski dalam tekanan internasional yang luar biasa. 

“Rangkaian tes nuklir dan tes misil oleh Korea Utara yang memuncak pada rezim Kim jong Un adalah instrumen negosiasi dan deteren bagi keberlangsungan pemerintahnya,” ungkap Ratih. 

Korea Utara sendiri, kata Ratih, tampaknya akan terus menggunakan senjata nuklir sebagai alat negosiasi luar negeri mereka, meskipun mereka sebenarnya sangat bergantung pada RRT dan juga Rusia untuk kelangsungan perekonomian dan pengembangan teknologi persenjataan mereka. 

“Karena itu, peran penting kebijakan luar negeri RI adalah mendorong perdamaian di semenanjung Korea bersama dengan AS dan Korea Selatan dalam konteks tekanan trilateral,”  ucap Ratih.

Sementara itu Haryadi Wirawan melihat bahwa sebenarnya Korea Utara masih terbuka untuk diajak berdiskusi bersama dengan dunia internasional. 

RRT, Korea Selatan, dan Jepang pun sudah melakukan diskusi bersama untuk mencari kesepakatan dalam menghadapi Korea Utara. 

“Perundingan trilateral tersebut terlaksana sebab baik RRT maupun Jepang dan Korea Selatan tidak mau kehilangan inisiatif dalam menghadapi Korea Utara karena mereka tidak mau inisiatif tersebut dipegang oleh Amerika Serikat,” jelas Haryadi.

Irawan Ronodipuro dari Partai Gerindra dengan meyakinkan menyatakan bahwa presiden terpilih Prabowo Subianto adalah sosok yang memiliki wawasan dan kemampuan diplomasi yang sangat baik sehingga terbuka kemungkinan Prabowo akan mengundang Kim Jong Un untuk berkunjung ke Indonesia dalam rangka membangun kembali hubungan emosional antara pemimpin kedua negara seperti yang dulu pernah ada. 

“Dengan adanya hubungan emosional yang kuat antara kedua pimpinan, maka Indonesia akan dapat berperan menjadi penengah yang baik dalam upaya mendamaikan ketegangan di Asia Timur”, ungkap Irawan.

Irawan menegaskan bahwa pemerintahan Prabowo akan tetap mempertahankan prinsip Politik Luar Negeri Bebas dan Aktif dan Indonesia tetap akan berpegang teguh pada prinsip “a thousand friends is too few and one enemy is too many” (seribu kawan terlalu sedikit dan satu musuh terlalu banyak). 

“Maka dari itu Indonesia akan mengedepankan negosiasi damai dan kerja sama diplomatik dalam menyelesaikan permasalahan Korea. Indonesia juga akan mengajak negara-negara lain untuk bergabung dalam sebuah kerangka multilateral dalam upaya-upaya diplomasi,” ujarnya.

Terakhir Beni Sukadis dalam paparannya menekankan peran strategis RI sangat penting, Dimana saat ini tata kelola dunia sudah berubah sejak berakhirnya perang dingin. Dengan kebangkitan RRT dan memudarnya hegemoni Amerika Serikat, Indonesia juga harus mengambil peran dalam mengawal perubahan tata kelola dunia sehingga kepentingan nasional dapat diperjuangkan dan Indonesia tidak lagi sekedar menjadi kolateral. 

“Sebagai middle power Indonesia dapat berkontribusi dengan berbagai langkah dan upaya diplomasi dan kerja sama dengan negara-negara yang memiliki kesamaan kepentingan,” ucapnya.

Webinar ini menyimpulkan bahwa kedepan Indonesia sangat diharapkan berperan aktif dalam memperkuat stabilitas dan perdamaian di kawasan melalui kolaborasi internasional dan pendekatan kolektif terhadap isu-isu keamanan. Upaya ini akan mencerminkan komitmen Indonesia untuk memainkan peran aktif dan konstruktif dalam menghadapi tantangan-tantangan di kawasan Asia Timur. (aag)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Betrand Peto Jadi Buruan Awak Media Usai Sarwendah kembali Dekat Boy William, Onyo Kepanasan sampai Bilang…

Betrand Peto Jadi Buruan Awak Media Usai Sarwendah kembali Dekat Boy William, Onyo Kepanasan sampai Bilang…

Jadi buruan awak media, Betrand Peto akhirnya angkat suara soal gosip Sarwendah dan Boy William. Respon mengejutkan Onyo buat penggemar marah di kolom komentar.
Kementerian PU Dukung Pengembangan Infrastruktur di Kawasan Transmigrasi

Kementerian PU Dukung Pengembangan Infrastruktur di Kawasan Transmigrasi

Kementerian Pekerjaan Umum berkolaborasi dengan Kementerian Transmigrasi untuk dukung adanya pengembangan infrastruktur di area transmigrasi.
Indonesia dan UEA Tandatangani Tujuh MoU

Indonesia dan UEA Tandatangani Tujuh MoU

Duta Besar Persatuan Emirat Arab (PEA) Abdulla Salem AlDhaheri berbicara mengenai penandatanganan tujuh MoU yang dicapai antara Indonesia dan negaranya setelah kunjungan Presiden Indonesia Prabowo Subianto ke negara itu pada 23 November 2024.
Padahal Jalinan Kasihnya Pernah Ditentang Keras oleh Sang Ayah, Nissa Sabyan Kini Dikabarkan Hamil Anak Ayus, Apa Benar? Ternyata...

Padahal Jalinan Kasihnya Pernah Ditentang Keras oleh Sang Ayah, Nissa Sabyan Kini Dikabarkan Hamil Anak Ayus, Apa Benar? Ternyata...

Penampilan istri Ayus yakni Nissa Sabyan saat naik ke atas panggung untuk bernyanyi menuai sorotan lantaran terlihat seperti seseorang yang tengah mengandung.
Reanda International Soroti Peluang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Forum Internasional

Reanda International Soroti Peluang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Forum Internasional

Indonesia kembali menjadi perhatian dalam forum internasional yang diinisiasi oleh Reanda International yang merupakan sebuah jaringan firma akuntansi internasional asal Tiongkok.
Kata-Kata FIFA usai Timnas Indonesia Naik 5 Peringkat ke Ranking 125 Dunia: Garuda Melompat...

Kata-Kata FIFA usai Timnas Indonesia Naik 5 Peringkat ke Ranking 125 Dunia: Garuda Melompat...

Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) memberikan reaksi usai Timnas Indonesia naik lima peringkat ke ranking 125 dunia.
Trending
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, secara mengejutkan menyampaikan permintaan maaf baru-baru ini soal laga Timnas Indonesia vs Jepang. Singgung para pemainnya...
Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Selatan memberikan 'ancaman' untuk Megawati Hangestri dan kawan-kawan jelang big match antara IBK Altos Vs Red Sparks di Liga Voli Korea 2024-2025.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Timnas Indonesia Dianggap Tidak Serius di ASEAN Cup 2024, Media Vietnam Soroti Keputusan Shin Tae-yong dan Faktor Krusial Ini, Katanya...

Timnas Indonesia Dianggap Tidak Serius di ASEAN Cup 2024, Media Vietnam Soroti Keputusan Shin Tae-yong dan Faktor Krusial Ini, Katanya...

Media Vietnam mengkritik langkah Timnas Indonesia dalam menghadapi ASEAN Cup 2024 yang akan berlangsung mulai 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Katanya...
Suara Hati Coach Justin Sebenarnya soal Ole Romeny yang Dinanti-nanti Gabung Timnas Indonesia: Menurut Gue....

Suara Hati Coach Justin Sebenarnya soal Ole Romeny yang Dinanti-nanti Gabung Timnas Indonesia: Menurut Gue....

Ole Romeny sempat curi perhatian saat dia terlihat menonton Timnas Indonesia vs Jepang pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Gelora Bung Karno.
Selengkapnya
Viral