LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kolase CCTV kematian Vina dan Ahli Digital Forensik Pratama Persada di tvOne
Sumber :
  • Istimewa

Ahli Digital Forensik Meragukan Keaslian Rekaman CCTV Kematian Vina yang Viral di Media Sosial, Ini Alasan Kuatnya..

Ahli Digital Forensik Pratama Persada meragukan dugaan CCTV kematian Vina dan Eky 2016 silam yang viral di media sosial. Pratama Persada beberkan alasannya ragu

Senin, 3 Juni 2024 - 07:03 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Ahli Digital Forensik Pratama Persada meragukan dugaan CCTV kematian Vina dan Eky 2016 silam yang viral di media sosial.

Foto-foto tangkapan layar diduga rekaman CCTV kematian Vina yang hilang 8 tahun lalu, tiba-tiba viral di media sosial.

Menanggapi hal itu Ahli Digital Forensik Pratama Persada mengatakan untuk mengetahui CCTV tersebut asli atau tidak, harus dilihat datanya secara fisik.

"Supaya kita bisa memeriksa meta datanya itu benar-benar sah atau tidak, karena di metadata itu ada informasi tentang tanggal pembuatan, perangkat yang digunakan, lokasi pengambilan video dan lain-lain," tuturnya kepada tvOne, Minggu (2/6/2024) malam.

Baca Juga :

Menurutnya untuk mengetahui CCTV itu asli atau bukan, tidak bisa hanya dari tangkapan layar (screenshot) saja.

"Kita harus melihat videonya karena akan kita analisis frame by frame-nya itu kira-kira ada enggak editing. Ada enggak yang dihilangkan, ada enggak perbedaan warna, ketidakcocokan bayangan dan lain-lain," ungkapnya.

Termasuk, menurutnya harus dipastikan konsistensi waktu dan tanggal, apakah sesuai  dengan kejadian yang dilaporkan atau tidak.

"Yang paling penting adalah keaslian sumber, karena kita harus tahu sumber aslinya dari mana. Kalau itu diunggah sama orang yang kita enggak tahu itu siapa, kemudian sumbernya dari mana, susah kita untuk mengecek, susah untuk kita percaya," katanya.

Menurutnya, jika pemilik CCTV itu bisa memberikan file-nya dengan baik, hal itu akan mudah untuk dicek keasliannya.

"Kita harus ingat juga ketika kejadiannya itu 8 tahun lalu. Saya pikir tak hanya DVR, alat perekam CCTV yang bisa bertahan sampai 8 tahun begitu, maksimal 30 hari atau 60 hari kalau storage-nya besar, setelah itu dia akan otomatis kehapus," bebernya.

Terkecuali saat itu, aparat penegak hukum  melakukan cloning file tersebut, sehingga bisa untuk diperiksa kembali.

"Dengan berbagai teknologi yang ada saat ini kalau misalnya gelap bisa kita terangkan, kalau suaranya enggak kedengeran, kita naikkan suaranya. Banyak teknologi yang bisa kita lakukan kalau misalnya file aslinya ada," tambahnya. 

Menurutnya, ketika CCTV digunakan sebagai bukti di persidangan, maka benar-benar harus dipastikan keasliannya.

"Keaslian penting, supaya kita bisa membuktikan tidak ada manipulasi, tidak ada editing, tidak ada penyuntingan. Keaslian ini bisa dibuktikan melalui metadata," tegasnya.

Kemudian yang tak kalah penting, rekaman CCTV ini harus relevan dengan kasus yang tengah disidangkan.

"Yang penting juga keutuhan CCTV, jadi rekaman itu harus dalam kondisi utuh, enggak boleh dipotong-potong. Kenapa? karena kalau dipotong-potong itu tidak relevan kejadiannya tidak bisa kebaca," katanya. 

"Bahkan yang tak kalah penting lagi adalah chain of custody, bagaimana penjagaan barang bukti ini, harus ada dokumentasi yang jelas, siapa yang mengakses, siapa yang mengontrol rekaman CCTV sejak direkam, sejak dicopy, sejak diambil, untuk memastikan rekaman tersebut tidak diubah atau dimanipulasi pada saat proses penyimpanan," pungkasnya.

Dengan banyaknya instrumen yang harus dilakukan, maka untuk saat ini Pratama mengaku ragu dengan keaslian CCTV tersebut.

"Kalau sekarang ragu, karena kita enggak ngelihat file aslinya seperti apa. Untuk menyebut bahwa ini (CCTV) sah, benar, ada beberapa syarat yang harus kita lakukan," ujarnya.

Menurutnya, aparat hukum harus mencari tahu siapa yang melakukan tangkapan layar CCTV tersebut.

"Dia dapat filenya dari mana, dia ngambilnya dari mana. Kalau kita hanya lihat screenshot agak susah," pungkasnya.(muu)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Gawat, PVMBG Bunyikan Alarm Bahaya Buntut Gunung Semeru Alami Dua Kali Erupsi Hari ini, Semua Warga Diminta Harus Waspada

Gawat, PVMBG Bunyikan Alarm Bahaya Buntut Gunung Semeru Alami Dua Kali Erupsi Hari ini, Semua Warga Diminta Harus Waspada

Gunung Semeru dengan ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) di Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur (Jatim) tercatat alami dua kali erupsi.
Gempa Bumi 4,4 Magnitudo Guncang Bali dan Lombok

Gempa Bumi 4,4 Magnitudo Guncang Bali dan Lombok

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa bumi 4,4 magnitudo dirasakan di wilayah Bali dan Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada pukul 09.31 WITA.
Prabowo Langsung ke Vietnam Usai Rapat Paripurna, Warganet Takjub: Perasaan Tadi Masih di IKN

Prabowo Langsung ke Vietnam Usai Rapat Paripurna, Warganet Takjub: Perasaan Tadi Masih di IKN

Usai menghadiri sidang kabinet paripurna terakhir di Ibu Kota Nusantara (IKN), Menteri Pertahanan Prabowo Subianto langsung bertolak ke Vietnam, Jumat (13/9).
Cak Imin Mengaku Belum Pernah Diundang KIM untuk Bahas Kabinet Menteri: Posisi Kami...

Cak Imin Mengaku Belum Pernah Diundang KIM untuk Bahas Kabinet Menteri: Posisi Kami...

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengaku belum pernah diundang oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk membahas susunan kabinet menteri. 
Tahun 2021 Lalu Betrand Peto Diramal Seorang Pria Indigo, Katanya Onyo Akan Menikah dengan Wanita yang Usianya Jauh Beda, Inisial...

Tahun 2021 Lalu Betrand Peto Diramal Seorang Pria Indigo, Katanya Onyo Akan Menikah dengan Wanita yang Usianya Jauh Beda, Inisial...

Tahun 2021 lalu, Betrand Peto diramal seorang pria indigo, katanya anak Ruben Onsu-Sarwendah itu akan menikah dengan wanita yang usianya jauh beda,inisialnya...
Pengakuan Jujur Ramadhan Sananta Soal Dampak Hadirnya Pelatih Striker di Timnas Indonesia, Akui Banyak Serap Ilmu Berharga

Pengakuan Jujur Ramadhan Sananta Soal Dampak Hadirnya Pelatih Striker di Timnas Indonesia, Akui Banyak Serap Ilmu Berharga

Sosok itu ialah Yeom Ki-hun yang belum lama ini ditunjuk oleh Shin Tae-yong sebagai salah satu asistennya dalam jajaran pelatih Timnas Indonesia
Trending
Timnas Indonesia Jadi Sorotan Dunia, Justin Hubner Sindir Media Belanda yang Fomo dan Sering Pansos ke Netizen Tanah Air

Timnas Indonesia Jadi Sorotan Dunia, Justin Hubner Sindir Media Belanda yang Fomo dan Sering Pansos ke Netizen Tanah Air

Justin Hubner memberikan sindiran keras kepada Media Belanda yang dianggap fomo dan sering pansos terhadap Timnas Indonesia yang tengah menjadi sorotan dunia.
Tolak Ajakan Shin Tae-yong Gabung Timnas Indonesia, Bek Jangkung Ini Alami Nasib Apes di Kompetisi Eropa

Tolak Ajakan Shin Tae-yong Gabung Timnas Indonesia, Bek Jangkung Ini Alami Nasib Apes di Kompetisi Eropa

Nasib apes dialami oleh pemain bek jangkung keturunan Tanah Air di kompetisi Eropa usai menolak ajakan Shin Tae-yong untuk gabung dengan Timnas Indonesia.
Media Vietnam Tiba-tiba Curhat, Ngaku Iri Lihat Timnas Indonesia, Heran Kenapa Skuad Shin Tae-yong...

Media Vietnam Tiba-tiba Curhat, Ngaku Iri Lihat Timnas Indonesia, Heran Kenapa Skuad Shin Tae-yong...

Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong sukses membuat media Vietnam iri. Salah satu media asal Vietnam membandingkan Timnas Indonesia dengan Vietnam saat ini.
Belum Juga Main untuk Timnas Indonesia, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Mendapat Komentar seperti Ini dari Netizen hingga Singgung Soal Kualitas

Belum Juga Main untuk Timnas Indonesia, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Mendapat Komentar seperti Ini dari Netizen hingga Singgung Soal Kualitas

Mees Hilgers dan Eliano Reijnders yang belum debut bersama Timnas Indonesia sudah lanngsung mendapat komentar seperti ini dari netizen Tanah Air di medsos.
Mantan Pemain Liverpool Ingatkan Jepang hingga Bahrain Jangan Macam-macam dengan Timnas Indonesia, Mereka...

Mantan Pemain Liverpool Ingatkan Jepang hingga Bahrain Jangan Macam-macam dengan Timnas Indonesia, Mereka...

Berikut komentar mantan pemain Liverpool tentang Timnas Indonesia, ingatkan Jepang hingga Bahrain untuk tidak anggap remeh Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong
Bikin Malu, Politikus Partai NasDem Ungkap Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Miliki Dua Paspor, Kemenkum HAM Turun Gunung Ungkap Hal Ini…

Bikin Malu, Politikus Partai NasDem Ungkap Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Miliki Dua Paspor, Kemenkum HAM Turun Gunung Ungkap Hal Ini…

Maraknya langkah PSSI dalam melakukan kebijakan naturalisasi pemain untuk Timnas Indonesia menuai kritik dari Mantan Duta Besar RI untuk Polandia, Peter Gontha.
Perkataan Shin Tae-yong soal JIS Terbukti oleh Penonton Konser Bruno Mars, Teman Satu Tim Pratama Arhan Dipecat karena Terlibat Pengaturan Skor

Perkataan Shin Tae-yong soal JIS Terbukti oleh Penonton Konser Bruno Mars, Teman Satu Tim Pratama Arhan Dipecat karena Terlibat Pengaturan Skor

Perkataan Shin Tae-yong soal JIS terbukti oleh penonton konser Bruno Mars, hingga teman satu tim Pratama Arhan dipecat akibat terlibat pengaturan skor.
Selengkapnya