Jakarta, tvOnenews.com - Pernyataan Susno Duadji yang menyebut saksi Melmel dan Aep berbohong soal kasus Vina, hingga cerita ibunda Perong tak diizinkan menjenguk Pegi menjadi dua berita paling banyak dibaca di tvOnenews.com.
Berikut adalah ringkasan beritanya:
Mantan Kabareskrim Polri Komjen (Purn) Susno Duadji menilai pernyataan yang diberikan saksi Melmel dan Aep dalam kasus pembunuhan Vina adalah bohong.
"Saksi yang terakhir muncul namanya Melmel. Kalau saya sebelum memeriksanya saja, saya sudah tahu bahwa ini pasti bohong," kata Susno diwawancarai tvOne, Sabtu (1/6/2024).
Ia juga menyinggung salah satu saksi kasus Vina yakni Aep. Menurutnya, saksi yang berdomisili di Bekasi itu juga bohong.
"Yang kedua yang paling bohong lagi namanya Aep. Aep ini bohong, (sehingga) wajar dimasukkan ke dalam sel (penjara)," kata dia menambahkan.
Menurut Susno, keterangan yang dikatakan Aep adalah hal yang tidak mungkin sehingga perlu dimasukkan ke penjara atas kebohongannya.
Keterangan yang diberikan Aep berkaitan dengan kejadian sebelum pembunuhan Vina 8 tahun lalu.
Di dalam keterangannya, Aep menjelaskan detail bahkan sampai ingat wajah para pelaku pembunuhan Vina.
"Yang begini-begini ini mohon hakim, khususnya hakim praperadilan yang akan menyidangkan ini, kalau keterangan saksi itu dipakai oleh Polri gugurkan saja," ujar dia lagi.
Baca selengkapnya: Susno Duadji 'Tuding' Melmel dan Aep Bohong Soal Kasus Vina, Bahkan Layak Dijebloskan ke Penjara, Ini Alasannya..
Ibunda Pegi Setiawan alias Perong, Kartini mengungkapkan dirinya tidak boleh menjenguk anak laki-lakinya yang saat ini sedang ditahan di Polda Jabar.
Padahal, Kartini sudah datang dari Cirebon untuk memberikan dukungan kepada Pegi.
Ia mengatakan, ternyata alasan dirinya tak boleh menjenguk Pegi adalah karena hari yang tidak tepat.
"Ya kemarin tidak bisa ketemu, karena jadwal hari jenguknya itu hari Selasa dan Kamis, sedangkan kemarin Jumat ke sananya," kata Kartini.
Kartini mengungkapkan dirinya sempat memohon dan menangis kepada pihak kepolisian namun tetap tidak diizinkan.
Ia pun akan kembali hadir untuk menjenguk sang anak sesuai jadwal yang sudah ditentukan polisi.
Pertemuan dengan Pegi sangat dinantikannya karena ia ingin melepas rindu dan memberikan dukungan moral.
"Mau ketemu Pegi itu melepas kangen, terus untuk ngomong memberikan kekuatan saja," kata dia lagi.
Baca selengkapnya: Ibunda Perong Tak Diizinkan Jenguk Pegi di Polda Jabar, Kartini Bocorkan Penyebabnya (muu/aag/iwh)
Load more