Jakarta, tvOnenews.com - Ibnu, rekan kerja Pegi alias Perong mengungkap kesaksiannya bahwa temannya tidak bersalah dalam kasus pembunuhan terhadap Vina dan Eky di Cirebon.
Ibnu pun bersama dua rekan kerja Pegi lainnya, yakni Bondol dan Suparman telah diperiksa penyidik Ditreskrimum Polda Jabar sebagai saksi pada Jumat (31/5).
Kepada Tim Fakta tvOne, Ibnu sangat yakin bahwa Pegi tidak bersalah sama sekali dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky.
Hal itu, karena Ibnu bersama Pegi sedang berada di Bandung pada malam pembunuhan Vina dan Eky.
"Bahwa kejadian waktu itu Pegi itu enggak tahu menahu, Pegi ada di Bandung," kata Ibnu dikutip dari akun tvOnenews di Youtube, Selasa (4/6).
Ibnu pun mengungkap bahwa pada malam pembunuhan Vina, dirinya bersama Pegi dan Robi masih berada di Bandung.
Pada malam itu, Ibnu, Pegi, dan Robi mengantar rekan kerja mereka, Bondol yang ingin pulang ke Cirebon.
Pegi alias Perong, tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon. (Foto: Antara)
Ibnu, Pegi, dan Robi mengantar Bondol untuk naik mobil angkot di jalan raya.
"Ibnu, pegi, Robi antar Bondol pulang dari bedeng menuju jalan raya, habis itu nunggu mobil angkot, bondol naik angkot," ujar Ibnu.
Seusai mengantar Bondol, lanjut Ibnu, dirinya bersama Pegi dan Robi membeli makan dan lanjut kembali ke bedeng untuk tidur.
"Ibnu, Robi, Pegi balik lagi beli makan, habis itu balik ke bedeng tidur bersama," ungkap Ibnu.
Ibnu menambahkan bahwa dirinya bersama Pegi tidak pulang ke Cirebon hingga pekerjaan sebagai kuli bangunan di Bandung selesai pada Desember 2016.
Ibnu pun sangat yakin Pegi tidak terlibat dalam pembunuhan Vina dan Eky. Ibnu juga mengenal Pegi sebagai sosok anak yang baik dan lugu.
"Orangnya baik dan lugu terus baik sopan lugu, menjadi tulang punggung bagi ibunya, soalnya bapaknya jarang ngasih nafkah sih jarang kasih uang, jadi Pegi-nya yang kerja, kerja terus paling main ke teman sebentar pulang lagi, dia nurut sama mamanya," ujar Ibnu.
Diketahui, polisi menetapkan Pegi yang buron selama delapan tahun itu jadi tersangka kasus pembunuhan terhadap Vina dan Eky.
Pegi pun ditampilkan saat konferensi pers yang dilaksanakan Polda Jawa Barat pada Minggu (26/5).
Polisi pun mengungkap bahwa dua DPO lainnya bernama Dani dan Andi ternyata fiktif alias tidak ada.
"DPO satu, bukan dua. Ternyata yang namanya Dani dan Andi itu tidak ada. Jadi yang benar DPO satu, atas nama PS (Pegi Setiawan)," kata Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jawa Barat, Kombes Pol Surawan.
Pegi Gelengkan Kepala Saat Konferensi Pers
Dalam konferensi pers kasus tersebut, Pegi terpantau beberapa kali menggelengkan kepalanya saat polisi menjelaskan soal perannya dalam pembunuhan itu.
Pegi yang tampak menunduk, beberapa kali terpantau menghadap kamera dan menggelengkan kepalanya.
"Memukul korban Vina dengan menggunakan tangan kosong mengenai hidung sampai mengeluarkan darah di TKP," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Jules.
Usai polisi menjelaskan itu, Pegi kembali menggelengkan kepalanya. (dpi)
Load more