Lebih lanjut, Meutya meminta semua pihak mendukung rencana Prabowo tersebut. Menurutnya, Indonesia sudah cukup berpengalaman terkait pasukan perdamaian bahkan sejak 1957.
Dia meyakini prajurit Indonesia siap ketika ditugaskan. Kata Meutya, Indonesia tinggal menunggu tugas dari PBB terkait tugas tersebut. (saa/nsi)
Load more