Jakarta - Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran bersama Pangdam Jaya, Mayjen Mulyo Aji memantau sejumlah pos penyekatan yang berada di wilayah perbatasan Jakarta dan wilayah penyangga.
Di Jalan Daan Mogot, Kalideres, Pangdam dan Kapolda menemukan adanya celah bagi pengendara sepeda motor untuk masuk ke Jakarta melalui jalan permukiman, sehingga terhindar dari pos penyekatan.
Dari pos penyekatan Daan Mogot, Jakarta Barat, rombongan melanjutkan perjalanan ke pos penyekatan di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Berdasarkan hasil evaluasi di lapangan ditemukan banyak celah warga masuk ke wilayah Jakarta.
Pangdam Jaya, Mayjen Mulyo Aji mengajak pengurus RT dan RW untuk menutup akses jalan tikus bagi pengendara yang masih nekat.
"Beberapa kita lihat bahwa sebagian diantara rekan- rekan yang membantu kami berusaha mengurangi mobilitas, justru mereka membuka peluang seperti membuka pintu jalan-jalan kecil. Sehingga Jakarta yang kita pusatkan untuk bisa mengurangi kepadatan dan mobilitas, akhirnya tetap saja bisa masuk.” Jelas Mayjen Mulyo Aji.
Sementara itu, Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran mengatakan, untuk menghindari kemacetan, nantinya pihak kepolisian akan menyediakan jalur khusus bagi pengendara yang bekerja di Sektor Essensial, Critical, dan warga dengan kebutuhan mendesak.
" Kami sudah mengevaluasi dengan Pangdam, besok kita akan buat jalur yang lebih baik lagi. Jalur untuk Sektor Essensial, Critical, dan warga dengan kebutuhan mendesak serta nakes.” Jelas Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran
Kapolda menambahkan, Prinsip masyarakat harus taat jalur supaya antrean seperti di Bandara, jadi tidak saling serobot, tidak saling zig-zag supaya lebih bagus. (ong/yfy/mii)
Load more