Tidak hanya itu, proses penanganan keracunan massal ini melibatkan puluhan petugas gabungan dari berbagai unsur.
Petugas itu disebar memberikan bantuan mulai memberikan pertolongan pertama, pendataan mengambil sampel makanan, hingga mengevakuasi korban ke rumah sakit.
Menurutnya, tidak menutup kemungkinan jumlah korban akan terus bertambah.
Namun, beberapa korban yang mengalami gejala keracunan juga sudah ada yang berangsur pulih.
Mereka yang dirujuk ke rumah sakit karena sudah dehidrasi dan tubuhnya lemah akibat sering muntah dan buang air kecil. Hingga saat ini, belum ada informasi adanya korban meninggal dunia.
Sebelumnya, keracunan ini berawal seratusan warga yang menghadiri acara syukuran di Kampung Cikiwul, RW 02, Desa Sekarwangi diberikan nasi bungkus oleh penyelenggara, Selasa (4/6/2024) sore.
Namun, menjelang malam atau sekitar pukul 19.00 WIB, satu persatu warga yang diduga menyantap hidangan tersebut mengalami gejala keracunan seperti mengeluh mual, muntah-muntah serta mengalami buang air besar (BAB) secara terus menerus.(ant/lgn)
Load more