Menurutnya, kedua pertanyaan tersebut tidak bisa dijawab lantaran ada kelemahan scientific crime investigation.
"Ada sekitar 13 laki-laki yang ada dalam kasus ini sekali lagi pertanyaannya ini sperma siapa yang menurut saya juga tidak terjawab. Sebab, Dirkimum Polda Jabar waktu itu pun mengakui bahwa tidak dilakukan uji DNA terhadap sperma itu. Mah, saya sudah ini yang saya sebut sebagai Loophole kedua keanehan kedua kelemahan kedua," imbuhnya.(lgn)
Load more