tvOnenews.com - Kelanjutan kasus pembunuhan Vina Cirebon masih terus membuat publik kian penasaran.
Berbagai fakta dan spekulasi baru terkait kasus pembunuhan Vina dan Eky terus bermunculan seiring berjalannya waktu.
Update terbaru, kemunculan rekaman yang diduga merupakan CCTV TKP dari kasus pembunuhan Vina dan Eky yang terungkap setelah 8 tahun semakin menggegerkan.
Rekaman CCTV yang beredar di media sosial berupa gambar tangkapan layar yang diduga merupakan detik-detik pembunuhan Vina dan Eky.
Gambar tersebut menampilkan sekelompok orang mengendarai motor sedang melintas di Jembatan Talun Cirebon, dimana Vina dan Eky ditemukan tak bernyawa pada 2016 silam.
Pada foto CCTV tersebut terlihat ada lebih dari 10 orang dan salah satu foto menunjukkan ada pemotor yang memegang benda yang diduga balok kayu panjang.
Sayangnya, sampai saat ini rekaman CCTV tersebut masih belum dikonfirmasi kebenarannya.
Sebelumnya, kuasa hukum dari 5 terpidana juga menyatakan jika pihaknya sempat mempertanyakan alasan rekaman CCTV yang tidak dihadirkan di persidangan selama ini.
Hal ini juga menimbulkan pertanyaan dari publik mengapa rekaman diduga CCTV kasus Vina Cirebon baru terungkap sekarang.
Menurut pengakuan Titin, setidaknya ada lima hingga tujuh titik CCTV di sepanjang TKP pembunuhan Vina dan Eky pada tahun 2016 silam.
Ia bahkan mengkonfirmasi setidaknya terdapat lima CCTV yang bisa ditemukan sepanjang Jembatan Layang Talun hingga SMP Negeri 11 Kota Cirebon. Namun, tak satupun bukti CCTV dihadirkan dalam persidangan.
Pada saat itu saksi dari pihak kepolisian mengaku jika CCTV gelap dan Polres Cirebon Kota tidak memiliki ahli untuk membukannya.
"Saat itu menanyakan apakah dari pihak kepolisian tidak mencoba mencari rekaman CCTV, membuka rekaman CCTV? Dijawab waktu itu sudah dibuka tetapi gelap, keterangan saksi dari kepolisian," ungkap Titin Prialianti dalam sebuah wawancara.
Namun, keterangan tersebut berbeda dengan jawaban saksi lainnya yang mengatakan jika CCTV tidak bisa dibuka karena anggota Polres Cirebon Kota tidak ada yang memiliki keahlian membuka rekaman CCTV.
Kuasa hukum terpidana Saka Tatal itu juga berharap jika rekaman CCTV kembali dicari keberadaannya dan diselidiki lebih jauh lagi.
Sebelumnya ramai beredar di media sosial rekaman CCTV yang diduga menampilkan kejadian pada malam pembunuhan Vina dan Eky.
Namun, sampai saat ini rekaman CCTV yang beredar tersebut masih belum bisa dikonfirmasi kebenarannya.
Bahkan, digital forensik tersebut tidak pernah ditunjukkan dalam persidangan selama ini. Padahal rekaman CCTV bisa menjadi barang bukti kuat untuk mengungkap kronologi kejadian saat itu dan siapa saja pelaku sebenarnya dari pembunuhan Vina dan Eky.
(tsy)
Load more