Pada sore sebelum terjadi pembunuhan, Liga memang sempat bertemu dengan Eky.
Setelah maghrib, Eky kemudian berpamitan untuk mejemput Vina dengan maksud akan berkumpul dengan salah satu geng motor.
"Setelah menjemput Vina, Eky pun kembali lagi ke tempat tongkrongan yaitu di warung depan SMA 4 Cirebon. Setelah dari situ, putus, tidak ada rangkaian lagi," kata Yudia, dikutip Rabu (5/6/2024).
Liga mengatakan dirinya berada di depan SMA 4 Cirebon hingga malam hari dan tidak melihat adanya tindakan mencurigakan.
Hal itulah yang ingin diperjelas oleh Liga, bahwa kejadian pelemparan batu yang disebutkan itu tidak ada.
Pada malam harinya sekitar pukul 23.00 WIB, barulah ia mendengar kabar bahwa Eky meninggal. Setelah ditelusuri temannya itu berada di RS Gunung Jati.
Kini Liga pun mengungkapkan bahwa kesaksian itu baru bisa dijelaskannya karena sebelumnya ia dipaksa untuk memberi kesaksian tidak sesuai dengan fakta.
Load more