Jakarta, tvOnenews.com - Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan, Astera Primanto Bhakti mengungkapkan sejumlah alokasi investasi Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera).
Hal ini menjawab kekhawatiran para masyarakat yang takut penghasilan mereka dipotong dan kemudian dialokasikan ke investasi yang tidak aman.
“BP Tapera boleh investasi di mana aja. BP Tapera ini kalau ditanya target ya targetnya itu masuk ke rencana kerja tahunan,” jelas dia, di Kantor BP Tapera, Jakarta Selatan, Rabu (5/6/2024).
“Tapi kita bukan bicara target sekian persen, tapi lebih kepada bagaimana dia bisa membiayai rencana daripada pembiayaan untuk perumahan,” sambung dia.
Astera menegaskan bahwa uang Tapera akan disimpan pada instrumen investasi yang aman, seperti Surat Berharga Negara (SBN).
Mengingat, peserta Tapera nanti akan memperoleh dana hasil pemupukan.
“Dia boleh invest di mana aja? Karena BP Tapera merupakan operator investasi pemerintah, jadi yang di bank dia boleh jelas, deposito, kemudian SBN Ritel, termasuk Sukuk, dan lain-lain. Dia juga boleh invest di bentuk investasi lain yang aman,” paparnya.
Astera memastikan uang peserta BP Tapera akan diinvestasikan lewat jalur yang aman.
Selain itu, dia juga berharap BP Tapera ini dapat memperoleh umpan balik yang baik.
“Sehingga BP Tapera bisa mendapatkan return yang tentunya kalau returnnya baik, ini bisa memfinance lebih banyak perubahan masyarakat,” tandas dia.(agr/muu)
Load more