Jakarta, tvOnenews.com - Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR, Herry Trisaputra Zuna menjelaskan bahwa iuran program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera), masyarakat tidak langsung mendapatkan rumah.
Hal ini dikarenakan iuran tersebut adalah dana yang dikumpulkan untuk disalurkan lewat berbagai jenis investasi, yang hasilnya digunakan untuk subsidi bunga cicilan KPR 5 persen.
Melalui Tapera ini, masyarakat akan mendapatkan subsidi KPR rumah yang lebih murah dibandingkan dengan KPR rumah perbankan.
Tapera dapat memperoleh 5 persen subsidi rumah KPR, sementara lewat jalur perbankan di angka 11 persen.
Maka dari itu Herry berharap jumlah anggota Tapera dapat berkembang untuk implementasi program yang lebih baik.
“Makin banyak menjadi anggota, makin cepat dana abadi makin terbentuk. Makin besar yang bisa terlayani, tapi itu pun digabung dari APBN,” tutur dia.
Load more