Jakarta, tvOnenews.com - Beredar tangkapan layar diduga percakapan Pegi Setiawan yang beri instruksi untuk sweeping Bobotoh, ia diduga menjadi pemimpin bentrok suporter Persija di Cirebon.
Sebuah video berisi tangkapan layar diduga percakapan Pegi Setiawan, tersangka kasus pembunuhan Vina terkait aktivitasnya sebagai suporter Persija beredar di media sosial.
Di dalam tangkapan layar tersebut, Pegi Setiawan terlihat sedang berkomunikasi dengan temannya melalui aplikasi berkirim pesan.
Adapun salah satu isi percakapan tersebut adalah Pegi mengabarkan ke temannya akan pergi untuk mencari 'bocah Viking'.
"Ingin ke distro Babakan, Vin. Mencari bocah Viking yang memukuli kelompok kita," tulis sosok yang diduga Pegi terhadap temannya itu.
(Beredar Tangkapan Layar Percakapan Pegi Setiawan Instruksikan Sweeping Bobotoh, Diduga Pemimpin Bentrok Suporter Persija)
Diketahui, Bobotoh adalah nama pendukung tim sepak bola Persib Bandung.
Di percakapan selanjutnya, Pegi dan temannya itu membahas tentang kekhawatiran akan muncul serangan dari kelompok lain.
"Nggak enak Vin, nanti kelompok kamu yang kena sasaran," kata Pegi kepada temannya.
Dituliskan juga bahwa ia sempat menggedor-gedor distro yang berhubungan dengan kelompok tawuran lain.
"Waha iya ya, semalam sepi distronya gak ada orang, adanya cuma penjaga distro, aku gedor-gedor malah langsung tutup," lanjut isi pesan tersebut.
Di pesan lainnya, bahkan dituliskan bahwa kelompok Pegi juga digerebek oleh polisi.
"Iya ya, memang tadi malam kamu rolling di mana. Kelompok kita tadi malam digerebek polisi Vin," lanjut pesan tersebut.
Percakapan dalam Bahasa Cirebon itu kemudian viral dan menjadi perhatian publik.
Sebab, selama ini sosok Pegi Setiawan yang tampil di media selalu digambarkan keluarganya sebagai orang yang lugu.
Sebelumnya, pengacara Razman Nasution mengungkapkan dirinya memiliki data mengenai Pegi yang selama ini sering terlibat tawuran antar suporter sepak bola.
Pegi, kata Razman adalah suporter Persija yang tergabung dalam Jak Garis Keras.
"Dia ini diduga punya kelompok yang disebut dengan Jak Garis Keras. Jak Garis Keras ini merupakan kelompok suporter Persija di Cirebon yang sering terlibat beberapa kali bentrok," kata Razman.
Tak tanggung-tanggung, Razman bahkan berani bilang bahwa tersangka pembunuhan Vina itu sering maju di barisan depan dalam tawuran.
"Sering terlibat beberapa kali bentrok antar suporter dalam kelompok ini dan menjadi aksi terdepan manakala melakukan aksi-aksi bentrok. PS ini yang di depan," kata dia menjelaskan.
Razman juga menegaskan bahwa berdasarkan data yang ia dapatkan Pegi tidaklah seperti perkataan yang diucapkan keluarganya.
Selama ini keluarga Pegi selalu mengatakan anak laki-lakinya adalah sosok yang lugu.
"Jadi kalau kita lihat di TV sekarang, kelihatan seperti orang yang sangat lugu, data kami terima tidak begitu," ujar Razman.
Ia pun berharap agar Polda Jabar untuk juga memeriksa kelompok Jak Garis Keras yang diduga berhubungan dengan Pegi Setiawan tersangka kasus pembunuhan Vina.
Meski demikian, hingga saat ini tangkapan layar tersebut belum dikonfirmasi kebenarannya.
Nama Pegi Setiawan kini semakin dikenal publik semenjak polisi menjadikannya tersangka kasus pembunuhan Vina.
Pegi Setiawan disebut juga oleh polisi sebagai Pegi alias Perong. Diduga ia adalah otak dari pembunuhan terhadap dua remaja di Cirebon tersebut.
Meski demikian, hingga kini pihak pria 27 tahun tersebut tidak mengakui bahwa dirinya terlibat dalam kasus pembunuhan itu.
Sejumlah saksi pun telah didatangkan untuk membuktikan bahwa Pegi Setiawan tidak bersalah.
Teman Pegi yang menjadi saksi juga mengungkapkan, pada saat kejadian pria yang berprofesi sebagai kuli bangunan tersebut tidak berada di Cirebon, melainkan Bandung.
Kesaksian teman Pegi tersebut juga dibuktikan dengan slip gaji yang diberikan pada saat dirinya bekerja di Bandung tahun 2016 silam. (iwh)
Load more