Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua mengkritik jumlah personel Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI yang sedikit.
Diketahui, 3.800 personel yang ada saat ini belum cukup menjangkau 44 Kecamatan dan 267 Kelurahan.
Inggard menilai, jumlah tersebut masih jauh dari angka ideal yang dibutuhkan oleh Dinas Gulkarmat DKI sesuai rekomendasi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) dan Kementerian Dalam Ngeri (Kemendagri).
Rekomendasi tersebut mengisyaratkan Dinas Gulkarmat DKI memiliki 11.200 personel.
“Kita harap ada rapat kerja menyangkut masalah kepegawaian, bersama Biro ORB (Organisasi dan Reformasi Birokrasi-Red), kemudian BKD (Badan Kepegawaian Daerah-Red), serta asisten Pemerintahan,” ujar Inggard di kantor Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Kamis (6/6/2024).
Politisi Partai Gerindra itu juga mengusulkan agar Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) di setiap kelurahan dibekali keahlian untuk dijadikan personel Dinas Gulkarmat.
Dengan demikian, jumlah personel Gulkarmat DKI Jakarta ideal dimaksud bisa terpenuhi.
“Nah pembagian PJLP ini harus sesuai dengan asas kemanfaatan,” kata Inggard.
Jika jumlah personel ideal maka kualitas layananan meningkat, dan jumlah kasus kebakaran atau kerugian yang dialami korban juga bisa ditekan.
Adapun, berdasarkan data website pemadam.jakarta.go.id, tahun 2023 terjadi 2.286 kebakaran.
“Nah, ini tinggal ada mutasi saja. Karena tidak mungkin PJLP ditambah terus. Tapi kita berharap memang yang namanya Dinas kebakaran dan penanggulangan bencana ini perlu optimalisasi jumlah personel,” tandas Inggard.
Sementara, Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Satriadi Gunawan menambahkan penambahan jumlah personel ini juga seiring dengan adanya petugas yang pensiun.
“Saat ini di pos yang berjaga itu hanya tiga (orang). Padahal idealnya enam orang. Jadi sudah ada fungsi yang tidak ter-cover. Maka kebutuhan personel ini jadi hal yang sangat urgent bagi Dinas Gulkarmat DKI Jakarta,” pungkas Satriadi.(agr/lkf)
Load more