LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Mantan Narapidana Lapas Kesambi Cirebon Bongkar pengakuan terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

Kejutan Fakta Baru, Eks Narapidana Bocorkan Pengakuan Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Kasus pemerkosaan dan pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat bak benang kusut usai sejumlah kejanggalan pengungkapannya oleh kepolisian.

Kamis, 6 Juni 2024 - 16:38 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kasus pemerkosaan dan pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat bak benang kusut usai sejumlah kejanggalan pengungkapannya oleh kepolisian.

Satu per satu individu bermunculan memberikan kesaksiannya terkait kasus pemerkosaan dan pembunuhan terhadap Vina dan Eky di Cirebon.

Tak terkecuali kesaksian sejumlah individu terkait adanya dugaan salah tangkap yang dilakukan pihak kepolisian terhadap 8 terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon.

Hal itu diungkapkan oleh Ahmad Budi Permadi selaku mantan narapidana Lapas Kesambi Cirebon pada tahun 2014-2019.

Baca Juga :

Diketahui, 8 terpidana kasus pemerkosaan dan pembunuhan Vina dan Eky menjalani masa penahanannya di Lapas tersebut.

Eks Narapidana Bocorkan Pengakuan 8 Terpidana Menjadi Korban Salah Tangkap

Budi mengaku mengenal 8 terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon sejak pertama kali mereka tiba di Lapasa tersebut.

Kala itu, 8 Terpidana tengah menjalani masa pengenalan lingkungan (Mapeling) usai divonis bersalah oleh pengadilan setempat.

"Jadi saya itu 5 tahun di dalam dari tahun 2014 - 2019 jadi ketemu sama kawan-kawan Napi Cirebon itu mereka (terpidana-red) masuk tahun 2016. Selama dia ada di dalam dia itu akrab dan suka ngobrol curhat ke saya, saya sendiri di dalam Lapas sendiri sebagai Tamping Masjid karena di dalam Lapas ada masa Mapeling," ungkap Budi.

Budi menuturkan selama itu 8 terpidana pun kerap mencurahkan isi hatinya terkait pengalaman pahit mereka dituding sebagai pembunuh Vina dan Eky di Cirebon.

Mereka kerap mengaku bukan sebagai pelaku pembunuhan Vina dan Eky kepada setiap terpidana di Lapasa Kesambi Cirebon.

"Nah dia cerita saya itu tidak pernah melakukan hal itu, semua ini 7 orang. Kok bisa? Iya pak saya tidak melakukan, nah saya itu melakukan selama pemeriksaan BAP tadi selelu mendapat tekanan," katanya.

Budi mengaku para terpidana itu bercerita terpaksa mengaku berita acara perkara (BAP) pembunuhan usai mendapat sejumlah perilaku kekerasan dari penyidik kepolisian.

Alhasil, 8 terpidana itu pun tak kuasa mengakui perbuatan yang ditudingkannya usai mendapat sejumlah aksi kekerasan yang dialaminya.

"Kemudian setalah dari Polresta Cirebon dia tidak mampu untuk menggabungkan, makanya dia (para terpidana) dibawa ke Polda Jabar. Di Polda Jabar pun saya diperlakukan orang yang sama tindakan-tindakan kekerasan yang dilakukan oleh oknum maka sampailah saya mengaku kata dia seperti itu," ungkapnya.

Kasus Pembunuhan Vina dan Eky Terungkap

Kasus pembunuhan terhadap Vina dan Eky terjadi pada Agustus 2016 dengan pelaku geng motor di Cirebon, Jawa Barat.

Polresta Cirebon menetapkan 11 anggota geng motor sebagai tersangka kasus pembunuhan disertai pemerkosaan tersebut.

Sebelumnya kasus kematian Vina dan Eky ditengarai akibat kecelakaan lalu lintas yang terjadi.

Namun, sejoli muda itu ternyata menjadi korban pembunuhan sadis oleh geng motor tersebut.

Hingga saat ini terdapat tiga orang tersangka pembunuhan dan pemerkosaan yang masih buron usai 8 tahun kasus tersebut.

Polisi mengungkap ketiga pelaku yang buron itu beridentitas Andi (23), Dani (20), dan Pegi alias Perong (22).

Sementara 8 pelaku lain yang telah menjalani masa hukumannya yakni Jaya, Supriyanto, Eka Sandi, Hadi Saputra, Eko Ramadhani, Sudirman, Rivaldi Aditya Wardana, dan Saka Tatal. (raa)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Dianggap Masih Berpengaruh di Pilkada, Jokowi: Saya Sudah Pensiun

Dianggap Masih Berpengaruh di Pilkada, Jokowi: Saya Sudah Pensiun

Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan sejumlah poin untuk calon kepala daerah yang mendatangi kediamannya, Kelurahan Sumber, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah.
Jens Raven Pernah Jadi Omongan Pandit Senior, Rising Star Timnas Indonesia Itu sampai Disebut Mirip Legenda MU ini...

Jens Raven Pernah Jadi Omongan Pandit Senior, Rising Star Timnas Indonesia Itu sampai Disebut Mirip Legenda MU ini...

Pandit senior Bung Binder atau Binder Singh, pernah menganalisis gaya dan kematangan permainan Jens Raven di Timnas Indonesia U-19, katanya Rising Star itu...
DPR Wanti-wanti Pemerintah soal Kebijakan Pemutihan Utang Petani-Nelayan

DPR Wanti-wanti Pemerintah soal Kebijakan Pemutihan Utang Petani-Nelayan

Daniel Johan meminta kebijakan pemutihan utang petani-nelayan harus dikawal dengan sangat efektif agar tidak menjadi lahan permainan bagi para oknum-oknum nakal
Komisi Yudisial Diminta Tangani soal Vonis Onslag di Medan, Ini Alasannya

Komisi Yudisial Diminta Tangani soal Vonis Onslag di Medan, Ini Alasannya

Praktisi Hukum Edi Hardum bersuara soal putusan Majelis Hakim PN Medan yang jatuhkan onslag ke pasutri dengan dakwaan palsukan surat kuasa rugikan perusahaan.
Sinergi Penting! Puadi Serukan Penyelenggara Pemilu Patuhi Aturan Demi Pemilu Demokrasi: Ini Pesan untuk Bawaslu, DKPP, dan KPU

Sinergi Penting! Puadi Serukan Penyelenggara Pemilu Patuhi Aturan Demi Pemilu Demokrasi: Ini Pesan untuk Bawaslu, DKPP, dan KPU

Menurut Puadi sebagai Anggota Bawaslu, kepatuhan terhadap aturan merupakan kunci utama dalam mewujudkan jalannya Pemilu 2024 yang jujur, adil, dan demokratis.
Gugatan Hukum ke Mantan Bupati Pacitan, Tuntut Ganti Rugi Rp 60 Miliar atas Kegagalan Anggaran BOSDA

Gugatan Hukum ke Mantan Bupati Pacitan, Tuntut Ganti Rugi Rp 60 Miliar atas Kegagalan Anggaran BOSDA

Bupati Pacitan yang saat lalu di jabat oleh Indrata Nur Bayuaji digugat ke Pengadilan Negeri Pacitan atas dugaan perbuatan melawan hukum (PMH) oleh Firma Hukum Astra Nawasesna Law.
Trending
AFC dan FIFA Muluskan Trik ‘Licik’ Jepang demi Kalahkan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Tak Disangka JFA Lakukan…

AFC dan FIFA Muluskan Trik ‘Licik’ Jepang demi Kalahkan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Tak Disangka JFA Lakukan…

AFC dan FIFA terlibat dalam skenario 'licik' Jepang untuk mengalahkan Timnas Indonesia di laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Jumat (15/11/2024) malam.
Marselino Ferdinan Jadi Sorotan di Forum Oxford United Usai Tolak Tawaran Hampir Rp7 Miliar, hingga Kevin Diks Dipastikan Segera Bela Timnas Indonesia

Marselino Ferdinan Jadi Sorotan di Forum Oxford United Usai Tolak Tawaran Hampir Rp7 Miliar, hingga Kevin Diks Dipastikan Segera Bela Timnas Indonesia

Marselino Ferdinan jadi sorotan di forum Oxford United usai tolak tawaran hampir Rp7 miliar, hingga Kevin Diks dipastikan segera bela Timnas Indonesia.
Bikin Was-was Hajime Moriyasu, Jawaban Berkelas Kevin Diks saat Ditanya Apakah Bakal Bermain di Laga Timnas Indonesia Melawan Jepang

Bikin Was-was Hajime Moriyasu, Jawaban Berkelas Kevin Diks saat Ditanya Apakah Bakal Bermain di Laga Timnas Indonesia Melawan Jepang

Pemain keturunan timnas Indonesia, Kevin Diks buka menjawab soal apakah dirinua bisa bermain saat melawan Jepang di laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia
Respons Netizen Thailand Usai Tahu Akan Lawan Timnas Futsal Indonesia, Salah Fokus dengan Jadwal Anyar

Respons Netizen Thailand Usai Tahu Akan Lawan Timnas Futsal Indonesia, Salah Fokus dengan Jadwal Anyar

Empat tim, Timnas Futsal Indonesia, Vietnam, Thailand dan Australia akan berebut untuk menjadi yang terbaik dalam ajang futsal tingkat ASEAN ini. 
Harga Tiket Pertandingan Timnas Indonesia Vs Jepang Bikin Fans Negeri Samurai Biru Kaget, Tapi Moriyasu Bilang...

Harga Tiket Pertandingan Timnas Indonesia Vs Jepang Bikin Fans Negeri Samurai Biru Kaget, Tapi Moriyasu Bilang...

Dalam waktu dekat, Timnas Indonesia menjamu Jepang pada lanjutan pertandingan Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Gelora Bung Karno
Prediksi Line Up Terkuat Timnas Indonesia Vs Jepang dengan Skenario Terburuk Mees Hilgers Harus Absen karena Cedera

Prediksi Line Up Terkuat Timnas Indonesia Vs Jepang dengan Skenario Terburuk Mees Hilgers Harus Absen karena Cedera

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tampaknya harus menyiapkan skenario terburuk saat Mees Hilgers absen melawan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Padahal Cuma Main di Liga 2 Belanda, Media Eropa Soroti Keputusan Timnas Indonesia yang Selalu Panggil Ivar Jenner, Katanya...

Padahal Cuma Main di Liga 2 Belanda, Media Eropa Soroti Keputusan Timnas Indonesia yang Selalu Panggil Ivar Jenner, Katanya...

Keputusan pelatih Shin Tae-yong yang selalu memanggil Ivar Jenner ke Timnas Indonesia baik kelompok umur maupun senior mendapat sorotan dari media asal Belanda.
Selengkapnya
Viral