LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pegi alias Perong
Sumber :
  • Istimewa

Pegi Perong Didatangi Dua Sosok Misterius di Penjara Malam-Malam Diluar Jam Besuk, Langsung Todong Minta Tanda Tangan, Utusan Siapa?

Pegi Setiawan alias Pegi alias Perong tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon didatangi dua sosok misterius di penjara saat malam hari dan di luar jam besuk penjara.

Kamis, 6 Juni 2024 - 16:45 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Pegi Setiawan alias Pegi alias Perong tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon didatangi dua sosok misterius di penjara saat malam hari dan di luar jam besuk penjara. 

Hal ini diungkapkan oleh ayah Pegi, yakni Rudi Irawan. Kedatangan dua sosok misterius ini diketahui pada Selasa (4/6/2024) setelah keluarga Pegi datang menjenguknya ke Polda Jawa Barat (Jabar). 

Rudi membeberkan terkait kedatangan dua orang misterius ini saat diwawancarai di iNews TV.

Mulanya, dia menceritakan jika Pegi baik-baik saja saat dijenguk olehnya. Kata dia, Pegi tidak mengalami kekerasan apapun selama ditahan. 

Baca Juga :

Namun, ada satu hal yang mengganjal dirasakan Pegi. Rudi mengatakan Pegi didatangi sosok misterius.

Pegi alias Perong. Dok: Istimewa

Sosok misterius itu berjumlah dua orang. Mereka datang malam-malam. 

"Ada katanya ngaku-ngaku pengacara, dua (orang), datang malam-malam. Dia minta tanda tangan, maksa gitu. Kata anak saya gitu," kata Rudi.

Rudi menyebut Pegi tidak mengetahui siapa dua orang misterius tersebut. Bahkan, Pegi juga tidak diperbolehkan untuk bertanya siapa mereka. 

"Tidak tahu. Bahkan, anak saya mau nanyain tidak boleh," ujarnya.

"Ini tujuannya apa? Katanya mau meringankan hukuman kamu. Saya membantu kamu meringankan hukuman kamu. Gitu kata anak saya," sambungnya. 

Dua orang misterius itu mengaku kepada Pegi sebagai utusan.

"Tapi saya tanya ke Ibu Yanti (pengacara Pegi) enggak. Enggak ada utusan malam-malam gitu," ungkap dia. 

Pegi alias Perong. Dok: Istimewa

Pengacara hukum Pegi, Yanti Sugianti, pun mengajukan empat poin permintaan terhadap Polda Jabar terkait penangguhan tahanan hingga salinan Berkas Acara Pemeriksaan (BAP). 

Pertama, menyampaikan surat permohonan penangguhan. 

"Kedua, menyampaikan besuk untuk terutama ibunya Pegi. Jangan sampai dibatasi karenakan jadwal besuknya sudah jelas Selasa-Kamis. Kenapa untuk ibunya Pegi hanya seminggu sekali? Artinya dibatasi ada hal aturan pihak Polda buat dan langgar juga," ujarnya. 

"Ketiga, kami minta salinan BAP permohonan ini sudah seminggu yang lalu jadi wajar kalau kita ini kecewa dan merasa dipermainkan," sambung Yanti. 

Keempat, kata Yanti, pihaknya meminta salinan surat penyitaan.

Kasus pembunuhan Vina Cirebon memasuki babak baru setelah satu dari tiga tersangka berhasil ditangkap Polda Jabar bersama Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri setelah 8 tahun buronan.

Pelaku yang berhasil ditangkap, yakni Pegi yang diduga merupakan otak dari pembunuhan dan pemerkosaan Vina.

Pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Vina terjadi pada Agustus 2016 silam. Remaja Cirebon itu dibunuh bersama kekasihnya, yakni Eky. 

Saat itu, ada 11 pelaku yang terlibat dalam peristiwa tragis tersebut. Namun, baru 8 tersangka yang ditangkap dan diproses hukum hingga dipidana. Sedangkan, 3 tersangka lainnya masih buron sampai saat ini.

Ketiga pelaku yang masuk daftar pencarian orang (DPO) dengan perkiraan usianya saat ini, yakni Pegi alias Perong (30), Andi (31) dan Dani (28).

Namun, polisi menyebutkan Andi dan Dani hanyalah karangan dari para keterangan terpidana sehingga DPO hanya satu, yakni Pegi yang sudah berhasil ditangkap. 

Kasus ini kembali mencuat setelah film berjudul Vina: Sebelum 7 Hari mendapat perhatian publik.

Pasalnya, kasus tersebut masih menyisakan tiga tersangka yang belum tertangkap. (nsi)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Indonesia-AS Sepakat Bangun Pusat Komando Canggih di IKN, Amazon Web Services hingga Motorola Bakal Ambil Peran

Indonesia-AS Sepakat Bangun Pusat Komando Canggih di IKN, Amazon Web Services hingga Motorola Bakal Ambil Peran

Pusat komando dan kontrol canggih (Integrated Command and Control Center atau ICCC) akan dibangun di Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan kerja sama Indonesia-AS.
DPR Duga Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar sebagai Pembunuhan Berencana, Ternyata Ada Bukti Kuat Ini...

DPR Duga Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar sebagai Pembunuhan Berencana, Ternyata Ada Bukti Kuat Ini...

Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman menduga kasus polisi tembak polisi di Sumbar sebagai pembunuhan berencana. Ia membeberkan ada bukti kuat ini, katanya...
Pramono Anung-Rano Karno Dapat Dukungan dari Masyarakat Kelas Menengah Jakarta

Pramono Anung-Rano Karno Dapat Dukungan dari Masyarakat Kelas Menengah Jakarta

Harapannya kebijakan pro kelas menengah ini bisa terealisasi di masa kepemimpinan Pramono Anung-Rano Karno. 
Dalam Dua Pekan, Bareskrim Polri Tangkap Ratusan Orang yang Terlibat Kasus Judi Online

Dalam Dua Pekan, Bareskrim Polri Tangkap Ratusan Orang yang Terlibat Kasus Judi Online

Operasi besar-besaran yang dilakukan Bareskrim Polri terhadap perjudian online berhasil mengungkap fakta keterlibatan warga negara asing (WNA) dalam bisnis judi online yang marak di Indonesia.
Survei LSI di Pilbup Barito Utara: Akhmad Gunadi-Sastra Jaya Masih Unggul

Survei LSI di Pilbup Barito Utara: Akhmad Gunadi-Sastra Jaya Masih Unggul

pasangan calon nomor urut 2, Akhmad Gunadi Nadalsyah – Sastra Jaya unggul dalam survei dengan elektabilitas 58,0% dan masih mengungguli pasangan nomor urut 1, Gogo Purman Jaya – Hendro Nakalelo dengan 32,8%. Ada swing voter sebesar 9,2%.
Kemenparekraf: Bisnis Dukungan Pengembangan Usaha Pariwisata Cegah Pinjol Ilegal dan Judi Online

Kemenparekraf: Bisnis Dukungan Pengembangan Usaha Pariwisata Cegah Pinjol Ilegal dan Judi Online

Bantuan DPUP merupakan tindak lanjut dari Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) untuk 50 desa wisata.
Trending
Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Jelang hadapi Australia di lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia pada Maret 2025 mendatang, media Belanda sampaikan kabar buruk untuk Timnas Indonesia.
Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf Jadi Bukti Krisis Kepercayaan Timnas Indonesia pada Shin Tae-yong

Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf Jadi Bukti Krisis Kepercayaan Timnas Indonesia pada Shin Tae-yong

Timnas Indonesia berhasil menaklukan Arab Saudi 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024). 
Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Suasana ruang ganti Timnas Indonesia penuh semangat setelah Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes menyampaikan hal ini meskit tanpa Shin Tae-yong. Jay Idzes bilang
Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tampil di luar negeri dan tak perlu lagi dinaturalisasi, para diaspora ini layak dipanggil Shin Tae-yong untuk perkuat Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2024.
Media Thailand Bergumam, Kok Bisa Timnas Indonesia Menang Tanpa Kebobolan dari Arab Saudi, Padahal Negaranya Saja Kalau Lawan Mereka Harus...

Media Thailand Bergumam, Kok Bisa Timnas Indonesia Menang Tanpa Kebobolan dari Arab Saudi, Padahal Negaranya Saja Kalau Lawan Mereka Harus...

Keberhasilan Timnas Indonesia kandaskan Arab Saudi di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dapat reaksi dari media Thailand. Mereka merasa iri akan hal itu
3 Legenda Sepak Bola Dunia Turun Gunung Kunjungi Indonesia Usai Laga Timnas Indonesia Kontra Arab Saudi, FIFA Sampai Beri Arahan Untuk...

3 Legenda Sepak Bola Dunia Turun Gunung Kunjungi Indonesia Usai Laga Timnas Indonesia Kontra Arab Saudi, FIFA Sampai Beri Arahan Untuk...

3 Legenda sepak bola dunia kunjungi Indonesia usai laga Timnas Indonesia kontra Arab Saudi. Dennis Wise dari Chelsea, Eric Abidal dari Barcelona, legenda Italia
Anak Kesayangan Jose Mourinho Tunda Tawaran Naturalisasi Timnas Indonesia, Pilih Tunggu Dipanggil Belanda Meski Sulit

Anak Kesayangan Jose Mourinho Tunda Tawaran Naturalisasi Timnas Indonesia, Pilih Tunggu Dipanggil Belanda Meski Sulit

Punya garis darah keturunan Indonesia membuat Jayden Oosterwolde menjadi sorotan untuk bergabung membela Timnas Indonesia
Selengkapnya
Viral