LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi TKP jasad Vina dan Eky ditemukan usai jadi korban pembunuhan
Sumber :
  • Istimewa

Mengerikan, Kisah Kesaksian Suroto Ungkap Kondisi Vina Sesungguhnya pada Malam Peristiwa Pembunuhan di Cirebon

Satu per satu individu bermunculan ke publik ikut memberikan kesaksiannya terkait kasus pemerkosaan dan pembunuhan sejoli Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat.

Jumat, 7 Juni 2024 - 02:23 WIB

Satu per satu individu bermunculan ke publik ikut memberikan kesaksiannya terkait kasus pemerkosaan dan pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat (Jabar).

Kendati telah 8 tahun berlalu, sejumlah orang mengingat malam peristiwa pemerkosaan dan pembunuhan yang terjadi pada 2016 silam.

Teranyar, Suroto memberikan kesaksiannya saat malam peristiwa pembunuhan itu terjadi.

Suroto mengaku sebagai orang yang ikut serta untuk mengevakuasi Vina dan Eky saat ditemukan tergelatk di ruas jalan Flyover Talun, Desa Kecomberan, Kecamatan Talun, Cirebon, Jawa Barat.

Baca Juga :

"Waktu itu menunjukkan pukul 10.00 (malam-red), saya sebagai mandor desa karena rutin keliling di wilayahnya masing-masing khususnya saya di wilayah Talun. Flyover itu, jalan tol itu wilayah desa kami Desa Kecomberan," kata Suroto saat wawancara bersama tvOne saat dikutip pada Jumat (7/6/2024).

"Dan saya sampai di jembatan itu di situ sudah ada banyak pengguna jalan berhenti dan korban tergeletak di situ," sambungnya.

Suroto Melihat Vina Tergeletak di Badan Jalan dengan Kondisi Mengerikan

Usai mendapati kondisi tersebut, Suroto mengaku langsung mendekati Vina dan Eky yang telah tergeletak tak berdaya di badan jalan.

Malam itu, kata Suroto, cuaca tengah hujan deras hingga tak banyak orang yang membantu mengevakuasi Vina dan Eky.

Sejumlah pengguna jalan yang melintas hanya melihat kondisi Vina dan Eky yang telah tergeletak tak berdaya.

"Saya sampai di situ saya menanyakan ini kenapa pak? 'kecelakaan pak' di situ tergeletak dua orang itu tidak ada orang menolong. Dan saya karena itu lokasi di wilayah saya, saya menolong kedua korban itu," ungkapnya.

Suroto mengisahkan dirinya pertama kali menolong korban laki-laki yang didapati belakangan bernama Eky.

Sepengingatannya, tubuh Eky telah mengaku tanpa adanya tanda-tanda kesadaran pada tubuhnya.

"Yang pertama saya tolong itu si laki-laki waktu itu saya enggak tahu namanya siapa, cuman saya pertama tolong yang laki-laki itu. Yang laki-laki itu tergelatk berdekatan dengan trotoar pembatas jalan," kata Suroto.

Lantas, Suroto pun berpindah melihat kondisi Vina yang hanya berjarak sekira 5 meter dari tubuh Eky.

Saat itu, Suroto terkejut Vina didapati merintih kesakitan sembari meminta pertolongan melalui ucapan yang disampaikannya.

"Yang kedua korban perempuan itu tidak jauh dari korban laki kurang lebih 5 meter itu yang masih hidup dan minta tolong-tolong," ungkap Suroto.

"Karena laki itu sudah tidak menjawab, aku pikir dia sudah meninggal saya fokus yang masih hidup yang perempuan itu," sambungnya.

Lantas mendapati kondisi tersebut, Suroto bergegas menghubungi Polsek Talun untuk menginformasikan peristiwa yang terjadi.

Tak lama berselang, petugas kepolisian datang dan langsung mengevaluasi sejoli muda yang didapati telah tergelatak di badan jalan tersebut.

"Waktu itu saya langsung telepon Polsek Talun enggak lama dua menit, tiga menit datang anggota kepolisian itu," ungkap Suroto.

Suroto pun memastikan proses evakuasi tersebut hanya dilakukan dirinya dengan dua anggota Polsek Talun.

"Tidak ada, angkat (evakuasi-red) korban laki bertiga saja, angkat korban perempuan tiga saja. Saya dengan anggota polisi dua orang, tidak ada lagi," ungkapnya.

Selang beberapa waktu kemudian, Suroto pun baru mengetahui bahwa sejoli muda yang dievakuasinya tersebut merupakan korban pembunuhan. 

Kasus Pembunuhan Vina dan Eky Terungkap

Kasus pembunuhan terhadap Vina dan Eky terjadi pada Agustus 2016 dengan pelaku geng motor di Cirebon, Jawa Barat.

Polresta Cirebon menetapkan 11 anggota geng motor sebagai tersangka kasus pembunuhan disertai pemerkosaan tersebut.

Sebelumnya kasus kematian Vina dan Eky ditengarai akibat kecelakaan lalu lintas yang terjadi.

Namun, sejoli muda itu ternyata menjadi korban pembunuhan sadis oleh geng motor tersebut.

Hingga saat ini terdapat tiga orang tersangka pembunuhan dan pemerkosaan yang masih buron usai 8 tahun kasus tersebut.

Polisi mengungkap ketiga pelaku yang buron itu beridentitas Andi (23), Dani (20), dan Pegi alias Perong (22).

Sementara 8 pelaku lain yang telah menjalani masa hukumannya yakni Jaya, Supriyanto, Eka Sandi, Hadi Saputra, Eko Ramadhani, Sudirman, Rivaldi Aditya Wardana, dan Saka Tatal.

Teranyar polisi menangkap Pegi Setiawan alias Perong yang diduga satu dari tiga DPO kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon.

Usai penangkapan Pegi Setiawan, polisi lantas menghapus dua nama DPO lainnya yakni Andi dan Dani dengan alasan fiktif. (raa)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Jangan Salah Lagi, Pelihara ini bakal Menolong di Akhirat Kata Ustaz Abdul Somad Bukan Kucing dan Burung

Jangan Salah Lagi, Pelihara ini bakal Menolong di Akhirat Kata Ustaz Abdul Somad Bukan Kucing dan Burung

Kucing dan burung memang menjadi sebagai hewan peliharaan dalam rumah. Ustaz Abdul Somad (UAS) menyampaikan keduanya tidak bisa sebagai penolong di akhirat.
Utang Lunas sampai Rezeki Lancar dengan Shalat Dhuha, Kata Ustaz Adi Hidayat Mudah Dilakukan karena Batas Waktu sampai ....

Utang Lunas sampai Rezeki Lancar dengan Shalat Dhuha, Kata Ustaz Adi Hidayat Mudah Dilakukan karena Batas Waktu sampai ....

Keistimewaannya shalat dhuha, mulai dari serasa seperti ibadah umrah dan haji. Bahkan bisa melunasi utang dan rezeki auto lancar. Kata Ustaz Adi Hidayat bisa...
Menteri UMKM Minta Pengusaha UMKM Adopsi Teknologi Digital Agar Lebih Produktif

Menteri UMKM Minta Pengusaha UMKM Adopsi Teknologi Digital Agar Lebih Produktif

Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman meminta pengusaha UMKM untuk mengadopsi teknologi digital agar lebih produktif dan berdaya saing tinggi.
Menteri Imigrasi Agus Andrianto Temui Jaksa Agung, Bahas Pemulangan Narapidana ke Negara Asal

Menteri Imigrasi Agus Andrianto Temui Jaksa Agung, Bahas Pemulangan Narapidana ke Negara Asal

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI, Agus Andrianto menyambangi Gedung Kejaksaan Agung RI, Jakarta Selatan pada Senin (25/11/2024).
Bukti Attitudenya Luar Biasa, Jay Idzes Berani Akui Kesalahan di Hadapan Sosok Penting ini: Dia Bilang Seharusnya…

Bukti Attitudenya Luar Biasa, Jay Idzes Berani Akui Kesalahan di Hadapan Sosok Penting ini: Dia Bilang Seharusnya…

Attitude Jay Idzes mendapat sorotan dari sosok penting di Timnas Indonesia. Pantas dipilih sebagai kapten, ternyata Idzes punya rasa tanggung jawab tinggi.
Perludem Temukan Ribuan Kasus Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN di Pilkada Serentak 2024

Perludem Temukan Ribuan Kasus Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN di Pilkada Serentak 2024

Peneliti Perludem, Iqbal Kholidin mengingatkan adanya ancaman terhadap legitimasi hasil Pilkada 2024 akibat kesalahan para pejabat negara sendiri.
Trending
Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, berbicara kepada media Belanda perihal betapa gilanya dukungan dari masyarakat Indonesia yang menggemari sepak bola.
Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Singkat cerita, kejadian polisi tembak polisi terjadi pada Jumat (22/11/2024) dini hari. AKP Ulil Ryanto tewas usai menerima tembakan dari AKP Dadang Iskandar.
Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers, bisa segera main bersama pemain keturunan Indonesia lainnya, Miliano Jonathans, di FC Twente [adabursa transfer Januari.
Timnas Indonesia Resmi Umumkan 33 Pemain untuk TC Piala AFF 2024: Ada 7 Pemain Abroad Termasuk Rafael Struick

Timnas Indonesia Resmi Umumkan 33 Pemain untuk TC Piala AFF 2024: Ada 7 Pemain Abroad Termasuk Rafael Struick

Akun resmi Timnas Indonesia telah merilis 33 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) jelang Piala AFF 2024, yang akan diselenggarakan pada bulan depan.
Vietnam Semakin Panik, Timnas Indonesia Bisa Panggil Kiper Liga Yunani yang Sudah Jadi WNI Ini Jika Maarten Paes Tak Dibawa ke Piala AFF 2024

Vietnam Semakin Panik, Timnas Indonesia Bisa Panggil Kiper Liga Yunani yang Sudah Jadi WNI Ini Jika Maarten Paes Tak Dibawa ke Piala AFF 2024

Kiper Liga Yunani ini layak diberi kesempatan oleh Shin Tae-yong untuk mengisi pos penjaga gawang Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 yang ditinggal Maarten Paes
Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Dalam salah satu ceramahnya, Ustaz Abdul Somad (UAS) jelaskan waktu terbaik untuk shalat hajat, tahajud dan amalan lain di waktu sepertiga malam terakhir.
Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Maarten Paes kini menjadi kiper utama di Timnas Indonesia dan menjadi aktor utama dalam perkembangan Skuad Garuda sejak putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 
Selengkapnya
Viral