"Kedalanya begini karena memang penemuan korban yang pertama itu, kita tidak langsung mengenali korbannya siapa. Jadi, kalau saya baca dari berita acara sudah ditemukan. Setelah itu kita tidak tahu itu identitasnya siapa gitu. Itu di awal sehingga sampai 4 atau 5 hari kemudian, setelah orang tua korban datang orang tua korbanlah yang mengenali," kata dia.
Sebelumnya, kepolisian telah memeriksa sebanyak 38 saksi tewasnya Akseyna di danau Kenanga Kampus UI Kota Depok Jawa Barat pada Kamis 26 Maret 2015.
Dari hasil olah TKP saat itu, polisi menemukan sejumlah barang bukti di antaranya yakni tumpukan batu di dalam tas dan adanya secarik kertas yang diduga ditulis oleh dua karakter yang berbeda.(lgn)
Load more