Jakarta, tvOnenews.com - Sebanyak 46 rumah warga hilang akibat abrasi akibat peningkatan arus air Sungai Konaweha di Desa Muara Sampara, Kecamatan Kapoiala, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala Desa Muara Sampara Suherman di Muara Sampara, Jumat, mengatakan abrasi ini sudah terjadi selama enam tahun sejak tahun 2019 hingga 2024.
"Sekitar 46 rumah warga Desa Muara Sampara hilang akibat abrasi," katanya mengutip Antara pada Jumat (7/6/2024).
Ia menjelaskan abrasi tersebut disebabkan oleh beberapa aliran sungai kecil di daerah itu ditutup oleh aktivitas perusahaan yang mulai beroperasi pada tahun 2015 sehingga aliran arus sungai tidak pecah dan mengalir hanya pada satu titik dan terjadi pengikisan.
Selain itu, lanjutnya, proses abrasi kini juga semakin cepat terjadi, apalagi ditambah dengan intensitas curah hujan tinggi, sehingga aliran arus Sungai Konaweha semakin meningkat.
"Pada tahun 2024 ini terdapat tujuh rumah yang hilang akibat abrasi," lanjutnya.
Ia memperkirakan kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Satu rumah diperkirakan kerugiannya, kata dia, kurang lebih Rp100 juta.
Load more