Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan program titipan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang diminta menjadi prioritas AHY.
Program pertama adalah mendorong penerapan sertifikat tanah elektronik agar dilakukan secara masif.
Dia pun meminta kepada awak media untuk menyampaikan informasi terkait sertifikat elektronik merupakan solusi untuk mengatasi berbagai masalah pertanahan yang diduplikasi atau dipalsukan oleh mafia tanah.
"Nah, jadi tolong teman-teman media bisa bantu menjelaskan kepada publik agar manfaat dari sertifikasi elektronik ini rill bukan hanya sekadar gaya-gayaan aja, bukan hanya ikut tren," imbaunya.
Kemudian, program yang kedua adalah melakukan revisi terhadap peraturan pemberian hak atas tanah dalam mendukung pelaksanaan carbon trading.
"Terakhir, melakukan percepatan pendaftaran 120 juta bidang tanah lewat program Pendaftaran Tanag Sistemis Lengkap (PTSL)," tuturnya.
Oleh karena itu, Ketua Umum Partai Demokrat ini menganggarkan bekal kepemimpinan yang dia miliki saat menjadi militer sebagai pegangan untuk belajar cepat di bidang yang baru.
AHY mengaku belajar banyak untuk menyerap berbagai data dan informasi terkait kebijakan pertanahan dan tata ruang.
"Prinsipnya Kementerian ATR/BPN akan mempercepat segala urusan dan segera kami mengeluarkan sertifikat asalkan tanah tersebut clear and clean. Karena kalau tidak, hanya akan menanam bom waktu karena akan meledak di kemudian hari," katanya. (agr/dpi)
Load more