LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ketua Harian Kompolnas Irjen Pol (Purn) Benny Mamoto dan ayah Eky, Iptu Rudiana.
Sumber :
  • Kolase Tim tvOnenews

Propam Polri 'Pasti' Periksa Iptu Rudiana, Kompolnas Tegas Bilang Ayah Eky Itu Harusnya Tidak Usah Ikut Campur

Ketua Harian Kompolnas Irjen (Purn) Benny Mamoto menyayangkan ayah Eky, Iptu Rudiana yang ikut campur dalam penanganan kasus Vina dan anaknya pada 2016 silam.

Sabtu, 8 Juni 2024 - 12:28 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kompolnas menyayangkan ayah Eky, Iptu Rudiana yang ikut campur dalam penanganan kasus Vina dan anaknya pada 2016 silam.

Hal itu dikatakan Ketua Harian Kompolnas Irjen Pol (Purn) Benny Jozua Mamoto sekaligus menanggapi kabar Propam Mabes Polri yang mendatangi Mapolres Cirebon Kota beberapa waktu lalu.

Benny mengatakan, jika Propam Polri turun tangan menangani kasus Vina, maka petugas Propam bakal mencari tahu apakah ada konflik kepentingan dalam kasus tersebut.

Tentu, Iptu Rudiana pun bakal diperiksa Propam karena ayah Eky itu merupakan pelapor kasus pada 2016 itu.

"Bahwa pelapor yang orang tua korban notabene ini orang tua korban membuat laporan itu sudah langsung menunjuk beberapa nama (pelaku) tentunya pertanyaan muncul dari mana? bagaimana memperolehnya? apakah memperolehnya sudah sesuai prosedur penyelidikan-penyidikan? siapa yang melakukan? dasarnya apa? adakah administrasi penyidikan? juga dibikin misalkan seperti itu," kata Benny kepada tvOne, Jumat (7/6). 

Baca Juga :

"Nah, seandainya memang konteksnya Propam turun ke sana dalam kaitan itu, tentunya akan berbicara masalah adakah konflik kepentingan," sambung Benny.


Ayah Eky, Iptu Rudiana. (Foto: Istimewa)

Benny pun memahami bagaimana rasanya seorang ayah yang mengetahui anaknya tewas terbunuh.

Namun, lanjut Benny, Iptu Rudiana sebagai polisi seharusnya tidak boleh ikut campur dan harus menghindari konflik kepentingan.

"Kita juga bisa merasakan bagaimana seorang ayah yang kehilangan anaknya rasa simpati empati kita ada, namun, dalam konteks pelaksanaan tugas tentunya seharusnya menghindari konflik kepentingan, maka tidak boleh ikut campur biarlah Kasat Reskrim yang bekerja, paling hanya membantu informasi tambahan informasi dan sebagainya, tetapi tidak terjun langsung kira-kira itulah," ujar Benny.

Benny menambahkan, saat ini Mabes Polri sudah menerjunkan tim audit investigasi penyidikan kasus Vina dan Eky.

Tim audit investigasi itu, kata Benny, bakal memeriksa apakah penyidik sudah melakukan penyidikan kasus Vina sesuai prosedur, apakah ada penyimpangan, lalu siapa saja yang melakukan penyidikan.

Selain itu, tim audit investigasi pun juga bakal memeriksa penyidik kasus Vina, termasuk menyelidiki temuan foto para tersangka yang babak belur.

"(Tim audit investigasi) ini berjalan, kasus Pegi berjalan, siapa tahu nanti temuan ini akan berkontribusi pada penyidikan kasus Pegi," ujar Benny.

Sebelumnya, sejumlah anggota Propam Polri didampingi jajaran Polda Jawa Barat mendatangi Mapolres Cirebon Kota pada Kamis (6/6) siang.

Pantauan tvOne di lokasi, sejumlah mobil berplat B dan D yang diduga merupakan mobil Propam Mabes Polri dan Polda Jawa Barat terparkir di Lapangan Polres Cirebon Kota.

Kedatangan sejumlah anggota Propam Polri itu diduga untuk melakukan pemeriksaan terkait kasus Vina dan Eky yang terjadi pada 2016 silam.


Mantan Kabareskrim Polri, Komjen (Purn) Susno Duadji (kanan) dan Iptu Rudiana (kiri). (Foto: Kolase Tim tvOnenews)

Ayah Eky Iptu Rudiana Makin Terdesak, Diminta Segera Buka Suara

Pihak keluarga Pegi Setiawan pun berharap Rudiana bisa segera buka suara ke hadapan publik soal kasus Vina. Sebab, dia merupakan ayah dari salah satu korban, yakni Eky.

"Tentu kami berharap bahwa bapaknya Eky, Pak Rudiana tidak tinggal diam ya, karena bagaimanapun beliau seorang ayah dari pada Eky," kata Kuasa hukum keluarga Pegi Setiawan, Jojo Suharjo kepada tvOne, Rabu (5/6).

"Yang paling penting adalah belaiu ditunggu sama publik supaya kasus ini terang benderang. Karena saya pun yakin bahwa beliau tentu memiliki bukti-bukti," tambah Jojo.

Kuasa hukum Pegi Setiawan, Dedy Purwanto berpendapat bahwa keterangan dari Rudiana sangat penting, sebab, kasus pembunuhan itu berawal dari laporan Rudiana pada 2016 silam.

"Kenapa dia itu diam, tidak mau memberikan statement apapun, tidak memberikan gambaran yang jelas terkait peristiwa tahun 2016 itu, karena dasarnya dari laporan beliau ya harusnya ini Pak Rudiana itu dengan gagah dia itu ngomong lah ya menceritakan semuanya agar semuanya juga enggak kayak benang kusut," kata Dedy.

"Kami tim hukum itu berharap Pak Rudiana itu saat memberikan laporan itu apa sih laporannya, apa ya posisinya itu, kejadian yang sebenarnya itu apa, jangan ditutup-tutupi ini ada kasus," tambah Dedy.

Sementara itu, eks Kabareskrim Polri Komjen Pol (Purn) Susno Duadji mengatakan, keterangan Rudiana sangat penting dibutuhkan penyidik, karena perwira Polri itu merupakan pelapor kasus tersebut.

Jika Rudiana, lanjut Susno, pada 2016 hanya bersaksi berdasarkan keterangan Aep dan Dede tanpa disertai alat bukti fisik (Scientific), maka laporan Rudiana itu lemah.

Namun, jika kesaksian Rudiana saat itu disertai alat bukti fisik, maka laporan polisi itu bisa dikatakan kuat. 

"Si pelapornya adalah Pak Rudiana maka perlu ditanyakan kepada Pak Rudiana, dasar buat laporan itu, keterangan siapa," ujar Susno. (dpi)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
6th IOAC 2024 Diharapkan Jadi Cikal Bakal Akuatik Indonesia Menuju Prestasi Dunia

6th IOAC 2024 Diharapkan Jadi Cikal Bakal Akuatik Indonesia Menuju Prestasi Dunia

Kejuaraan Nasional Renang Antar Klub atau 6th Indonesia Open Aquatic Championship (IOAC) 2024 diikuti oleh 899 peserta dari ratusan klub di Indonesia.
Singgung Shin Tae-yong, Kevin Diks Ceritakan Pengalaman Selama Gabung Pemusatan Latihan Timnas Indonesia

Singgung Shin Tae-yong, Kevin Diks Ceritakan Pengalaman Selama Gabung Pemusatan Latihan Timnas Indonesia

Kevin Diks buka-bukaan soal situasi di Timnas Indonesia usai menjalani debut di pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Jepang, Jumat (15/11/2024).
Jasa Raharja Pastikan Seluruh Korban Kecelakaan Beruntun yang Libatkan Truk Trailer di Semarang Terjamin Santunan

Jasa Raharja Pastikan Seluruh Korban Kecelakaan Beruntun yang Libatkan Truk Trailer di Semarang Terjamin Santunan

Jasa Raharja menjamin seluruh korban akibat kecelakaan beruntun yang melibatkan truk trailer dengan sejumlah kendaraan di Jalan Prof. Dr. Hamka, Kelurahan Bringin, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah pada Kamis (21/11/2024).
Media Belanda Soroti Lonjakan Ranking FIFA Timnas Indonesia usai Kalahkan Arab Saudi, Skuad Garuda dapat Pujian dan Ulasan Positif

Media Belanda Soroti Lonjakan Ranking FIFA Timnas Indonesia usai Kalahkan Arab Saudi, Skuad Garuda dapat Pujian dan Ulasan Positif

Salah satu media Belanda ikut menyoroti peningkatan ranking FIFA Timnas Indonesia setelah sukses mengalahkan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sebelum AKP Ulil Tewas Ditembak Polisi, Izin ke Ibu untuk Keluar Polisi, Sang Ibu Bongkar Isi Percakapannya

Sebelum AKP Ulil Tewas Ditembak Polisi, Izin ke Ibu untuk Keluar Polisi, Sang Ibu Bongkar Isi Percakapannya

Kabar polisi tembak polisi di Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), begitu menggerkan publik. Pasalnya, kejadian ini bukan pertama kali terjadi di Indonesia.
Pengurus PSSI Akui Ada Pemain Keturunan yang Disesalkan Batal Dinaturalisasi untuk Bela Timnas Indonesia, Siapa Dia?

Pengurus PSSI Akui Ada Pemain Keturunan yang Disesalkan Batal Dinaturalisasi untuk Bela Timnas Indonesia, Siapa Dia?

Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga ada pemain keturunan yang cukup disesalkan gagal dinaturalisasi untuk memperkuat Timnas Indonesia, siapa sosok tersebut?
Trending
Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Jelang hadapi Australia di lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia pada Maret 2025 mendatang, media Belanda sampaikan kabar buruk untuk Timnas Indonesia.
Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf hingga Singgung soal Krisis Kepercayaan

Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf hingga Singgung soal Krisis Kepercayaan

Timnas Indonesia berhasil menaklukan Arab Saudi 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024). 
Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Suasana ruang ganti Timnas Indonesia penuh semangat setelah Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes menyampaikan hal ini meskit tanpa Shin Tae-yong. Jay Idzes bilang
3 Legenda Sepak Bola Dunia Turun Gunung Kunjungi Indonesia Usai Laga Timnas Indonesia Kontra Arab Saudi, FIFA Sampai Beri Arahan Untuk...

3 Legenda Sepak Bola Dunia Turun Gunung Kunjungi Indonesia Usai Laga Timnas Indonesia Kontra Arab Saudi, FIFA Sampai Beri Arahan Untuk...

3 Legenda sepak bola dunia kunjungi Indonesia usai laga Timnas Indonesia kontra Arab Saudi. Dennis Wise dari Chelsea, Eric Abidal dari Barcelona, legenda Italia
Bawa-bawa Asnawi Mangkualam, Coach Justin Tegas Tak Restui Keinginan Rizky Ridho untuk Main di Liga Thailand: Lu Kalau Bisa Jangan...

Bawa-bawa Asnawi Mangkualam, Coach Justin Tegas Tak Restui Keinginan Rizky Ridho untuk Main di Liga Thailand: Lu Kalau Bisa Jangan...

Coach Justin nyatakan ketidaksetujuannya pada Rizky Ridho yang ingin berkarier di Liga Thailand. Singgung performa menurun Asnawi Mangkualam yang melempem.
Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tampil di luar negeri dan tak perlu lagi dinaturalisasi, para diaspora ini layak dipanggil Shin Tae-yong untuk perkuat Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2024.
Anak Kesayangan Jose Mourinho Tunda Tawaran Naturalisasi Timnas Indonesia, Pilih Tunggu Dipanggil Belanda Meski Sulit

Anak Kesayangan Jose Mourinho Tunda Tawaran Naturalisasi Timnas Indonesia, Pilih Tunggu Dipanggil Belanda Meski Sulit

Punya garis darah keturunan Indonesia membuat Jayden Oosterwolde menjadi sorotan untuk bergabung membela Timnas Indonesia
Selengkapnya
Viral