Surat wasiat itu ditulis tulisan tangan dalam bahasa Inggris yang menyiratkan Akseyna ingin mengakhiri hidupnya.
Namun, lantaran menemukan sejumlah kejanggalan, pihak kepolisian melanjutkan penyelidikan kasus kematian Akseyna.
Mulanya, jasad Akseyna ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di Danau Kenanga UI pada pukul 09.00 WIB, Kamis (26/3/2015).
Jasadnya ditemukan sudah mengambang di Danau Kenanga oleh seorang mahasiswa UI yang lain bernama Roni.
Akseyna ditemukan bersama ranselnya yang berisi batu. Pada saat itu, batu tersebut diduga dimasukkan ke dalam ransel untuk menenggelamkan jasadnya.
Pihak berwajib membutuhkan waktu selama empat hari untuk mengidentifikasi jasad yang ditemukan lantaran kondisinya sudah tak bisa dikenali.
Jasad Akseyna baru teridentifikasi setelah orangtuanya yang tinggal di Yogyakarta datang ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
Load more