LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Penyidik Direktorat Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jawa Barat, perlahan-lahan mulai mengabulkan permintaan kuasa hukum Pegi Setiawan tersangka kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon.
Sumber :
  • Dok tvOnenews.com/Ilham Ariyansyah

Terang Benderang, Polda Jabar Disebut 'Melunak' Akhirnya Balikin Motor Nouvo Kesayangan Milik Pegi Setiawan Alias Perong, Ternyata Ini Alasannya..

Penyidik Direktorat Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jawa Barat perlahan-lahan mulai melunak terhadap sejumlah permintaan kuasa hukum Pegi Setiawan alias Perong.

Minggu, 9 Juni 2024 - 07:15 WIB

Bandung, tvOnenews.com - Penyidik Direktorat Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jawa Barat perlahan-lahan mulai mengabulkan permintaan kuasa hukum Pegi Setiawan tersangka kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon.

Permintaan kuasa hukum yang dikabulkan yaitu sebuah unit kendaraan roda dua milik Pegi Setiawan yang sebelumnya disita oleh penyidik Polda Jabar saat penangkapan di Bandung pada 21 Mei 2024.

Kendaraan roda dua tersebut berjenis Nouvo berwarna biru dengan nomor polisi Z 6046 HX, milik Pegi Setiawan.

Toni RM kuasa hukum Pegi Setiawan menjelaskan alasan pihak kepolisian mengabulkan itu lantaran kendaraan yang disita Polda Jabar tidak ada kaitannya dengan waktu peristiwa yang dituduhkan oleh pihak kepolisian terhadap kliennya.

Baca Juga :

"Jadi ini motornya Pegi Setiawan yang pada saat diamankan itu menggunakan motor ini di Bandung, jadi ini tidak ada kaitannya sebetulnya dan seharusnya motor yang Jupiter juga yang 2016 belum dibalikin lagi," kata Toni RM di Mapolda Jabar, Sabtu (8/6/2024).

Toni menyampaikan, kendaraan tersebut sudah secara resmi diserahkan oleh penyidik kepada keluarga Pegi.

*Secara resmi telah diserahkan terimakan ada kunci sama STNK juga," ungkapnya.

Namun, untuk mengenai handphone dua saksi lain, yaitu Bondol dan Suparman yang sempat disita penyidik, Toni membeberkan saat ini belum juga dibalikan.

"Kalau handphone saksi masih dipakai katanya, bilangnya 3 hari tetapi sampai sekarang belum dibalikin juga," tutur Toni.

Sebelumnya, Pegi Setiawan alias Perong menjalani pemeriksaan tes psikologi di Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat, pada Sabtu (8/6/2024). 

Pegi Setiawan memasuki gedung Ditreskrimum Polda Jabar sekitar pukul 10.30 WIB.

Rencananya penyidik Polda Jabar akan melakukan tes psikologi terhadap Pegi Setiawan selama 2 hari yaitu Sabtu dan Minggu.

Ibu kandung didampingi adik dan kuasa hukum hadir untuk mendampingi Pegi Setiawan, dalam proses tes psikologi. 

Kuasa Hukum Pegi Setiawan, Sugiyanti Iriani mengatakan hari ini mendampingi Pegi Setiawan yang akan melakukan tes Psikologi. 

"Hari ini Pegi mau dilakukan tes Psikologi, ibunya tidak hanya pegi saja," ujar Sugiyanti di Mapolda Jawa Barat. Sabtu (8/6/2024).

Sugiyanti menjelaskan, yang melakukan tes psikologi hanya terhadap Pegi Setiawan saja, orang tua hanya mendampingi saja. 

"Surat undangan untuk pegi saja, ibu kartini mau titip pakaian saja barang kali bisa ketemu," ungkapnya. 

Sementara, kuasa hukum akan mengajukan keberatan secara tertulis kepada penyidik, mengingat kliennya tersebut dalam keadaan sehat. 

"Saya mau mengajukan permohonan untuk keberatan, ya pegi kan sehat-sehat saja mungkin akan diajukan secara tertulis," tuturnya.

Diketahui, kasus Vina kembali jadi perhatian masyarakat setelah diangkat ke layar lebar pada 2024 dengan judul "Vina Sebelum 7 Hari, A True Story Revealed by Vina's Spirit". 

Kasus terjadi pada Sabtu 27 Agustus 2016 dini hari.

Vina dan kekasihnya Muhammad Risky Rudiana atau Eki, tewas akibat dikeroyok anggota geng motor di Jalan Perjuangan depan SMP 11 Kali Tanjung Cirebon.

Bahkan sebelum dihabisi secara brutal dan keji, dikabarkan Vina diperkosa oleh para pelaku yang berjumlah 11 orang.

Jasad korban Vina, warga Kampung Samadikun, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon dan kekasihnya Eki, ditemukan pada Minggu 28 Agustus 2016 pagi.

Kasus pembunuhan dan pemerkosaan ini ditangani oleh Polres Cirebon Kota.

Setelah melakukan serangkaian penyelidikan intensif, polisi berhasil menangkap 8 dari 11 pelaku.

Kedelapan pelaku sudah diadili dan dijatuhi hukuman.

Mereka antara lain, Jaya, Supriyanto, Eka Sandi, Hadi Saputra, Eko Ramadhani, Sudirman, Rivaldi Aditya Wardana, dan Saka Tatal.

Sebanyak 7 dari 8 pelaku dewasa divonis hukuman penjara seumur hidup.

Sedangkan satu tersangka yang saat kejadian masih di bawah umur, divonis 8 tahun penjara.(iah/lkf)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Dianggap Nyinyir ke Pencapaian Timnas Indonesia Usai Menang Lawan Arab Saudi, Diego Michiels Disentil ‘Naturalisasi Gagal’

Dianggap Nyinyir ke Pencapaian Timnas Indonesia Usai Menang Lawan Arab Saudi, Diego Michiels Disentil ‘Naturalisasi Gagal’

Diego Michiels menjadi sorotan usai dianggap menyindir pencapaian Timnas Indonesia berhasil menang lawan Arab Saudi terlalu berlebihan. Ia turut dapat kritik.
Sri Mulyani Bahas Program MBG dengan Gates Foundation, Sampaikan Fokus Tujuan Prabowo: Salah Satunya Ingin Hapus Stunting

Sri Mulyani Bahas Program MBG dengan Gates Foundation, Sampaikan Fokus Tujuan Prabowo: Salah Satunya Ingin Hapus Stunting

Program makan bergizi gratis yang jadi andalan Prabowo disampaikan Sri Mulyani saat kunjungan President of Global Development Gates Foundation Christopher Elias
Ini Urutan Terbaik Bacaan Zikir dan Doa Usai Shalat Fardhu agar Dosa Seketika Diampuni Allah SWT

Ini Urutan Terbaik Bacaan Zikir dan Doa Usai Shalat Fardhu agar Dosa Seketika Diampuni Allah SWT

Bacaan zikir dan doa dianjurkan setelah mengerjakan shalat Fardhu memiliki urutan terbaiknya agar segala dosa selamat diperbuat di dunia diampuni Allah SWT.
Melihat Timnas Indonesia Tekuk Arab Saudi Langsung Bikin Panik Suporter Bahrain, Sampai Sebut Anak Asuh Shin Tae-yong

Melihat Timnas Indonesia Tekuk Arab Saudi Langsung Bikin Panik Suporter Bahrain, Sampai Sebut Anak Asuh Shin Tae-yong

Melihat hasil timnas Indonesia mengalahkan Arab Saudi 2-0, sontak membuat suporter sepak bola Bahrain panik hingga menyoroti peluang tim kesayangan mereka.
Tanggul Laut Raksasa Jakarta-Cirebon Masuk Radar PSN 2025, Begini Arahan Presiden Prabowo

Tanggul Laut Raksasa Jakarta-Cirebon Masuk Radar PSN 2025, Begini Arahan Presiden Prabowo

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto membeberkan arahan Presiden Prabowo mengenai tanggul laut raksasa (giant sea wall) yang membentang dari Jakarta-Cirebon
Peringatan Waspada! Gunung Semeru Meletus Setinggi 600 Meter Selasa Malam

Peringatan Waspada! Gunung Semeru Meletus Setinggi 600 Meter Selasa Malam

Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang Jawa Timur kembali erupsi dengan letusan setinggi 600 meter di atas puncak pada Selasa
Trending
Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Ungkit Kemenangan atas Timnas Indonesia: Sebenarnya, Kami Sangat Menderita karena...

Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Ungkit Kemenangan atas Timnas Indonesia: Sebenarnya, Kami Sangat Menderita karena...

Walaupun sudah berlalu dua minggu lepas, pelatih Jepang Hajime Moriyasu tiba-tiba mengungkit kemenangan atas Timnas Indonesia di Jakarta kepada media setempat.
Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Memperkenalkan diri sebagai Football Bohemian, Kim Tae-seok menceritakan atmosfer Stadion Gelora Bung Karno saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi.
Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Kasus judi online di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) kini seret keponakan Megawati Soekarnoputri, Alwin Jabarti Kiemas. Ini profilnya!
Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Media Vietnam memberikan reaksi usai mendengar Asnawi Mangkualam menyebut Timnas Indonesia kini lebih mudah mengalahkan Golden Star karena diperkuat banyak pemain naturalisasi.
Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surah Ini agar Rezeki Mengalir Deras dan Keinginan Cepat Tercapai Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surah Ini agar Rezeki Mengalir Deras dan Keinginan Cepat Tercapai Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai sekarang shalat dhuha baca surah ini agar rezeki mengalir deras dan keinginan cepat tercapai kata Ustaz Adi Hidayat, bukan surah Ad-Dhuha, ternyata...
Suara Hati Pelatih Red Sparks soal Kunjungannya ke Indonesia, Akhirnya Jujur Bilang Kalau Saat Itu Dia Sangat...

Suara Hati Pelatih Red Sparks soal Kunjungannya ke Indonesia, Akhirnya Jujur Bilang Kalau Saat Itu Dia Sangat...

Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, akhirnya menceritakan momen saat dirinya dan tim menyambangi Indonesia setelah berakhirnya kompetisi Liga Voli Korea musim lalu.
Kemenangan Timnas Indonesia Jadi Sorotan Dunia, Media Belanda Beri Julukan Buat Garuda usai Kalahkan Arab Saudi

Kemenangan Timnas Indonesia Jadi Sorotan Dunia, Media Belanda Beri Julukan Buat Garuda usai Kalahkan Arab Saudi

Keberhasilan Timnas Indonesia raih kemenangan atas Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 beberapa waktu lalu mendapat sorotan dari sejumlah media asing.
Selengkapnya
Viral