Makkah, tvOnenews.com - Pemerintah Arab Saudi mengintensifkan keamanan dengan memperketat pengawasan terhadap haji ilegal.
Direktur Keamanan Umum Arab Saudi Letnan Jenderal Mohammed Al-Bassami mengungkapkan bahwa pemerintah Arab Saudi telah mengambil langkah-langkah tegas untuk menegakkan keamanan, utamanya di pintu masuk ke Makkah.
Ia juga menegaskan, visa kunjungan tidak dapat digunakan untuk kegiatan ibadah haji.
"Visa kunjungan tidak bisa digunakan untuk kegiatan ibadah haji, harus pergi ke pengurusan yang resmi. Siapa saja yang mencoba melanggar larangan ini, maka petugas keamanan wajib mengeluarkannya dari Makkah, atau dalam kedaan lain memasukkannya ke dalam kota Makkah," katanya Sabtu (8/6/2024).
Al-Bassami juga menyatakan pihaknya memantau setiap perubahan yang terjadi selama proses pelaksanaan ibadah haji.
"Kami memantau semua dinamika perubahan sehari-hari di lokasi ibadah haji, oleh karena itu, fasilitas lokasi haji, layanan, transportasi dan lain-lain disiapkan hanya sesuai kuota yang ditentukan. Bagi para pemegang visa lain, gunakanlah waktu dan kesempatan yang ada untuk secara sukarela keluar dari Makkah sebelum ditahan dan ditindak petugas keamanan," tambahnya.
Hingga Sabtu (8/6) sudah lebih dari 97.000 kendaraan diputar arah oleh otoritas keamanan Saudi karena melanggar peraturan haji.
Otoritas keamanan Saudi juga menemukan lebih dari 153.000 pelanggar peraturan haji di kalangan pemegang visa kunjungan. (*)
Load more