LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Aldi dan foto terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

Sosok Ini Bongkar Perilaku Polisi Sesungguhnya Saat Mengungkap Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Publik tak henti-hentinya menyorot kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat yang menyimpan misteri dalam pengusutan dan pengungkapan oleh polisi.

Senin, 10 Juni 2024 - 06:00 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Publik tak henti-hentinya menyorot kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat yang menyimpan misteri dalam pengusutan dan pengungkapannya.

Belakangan sejumlah individu buka-bukaan memberikan kesaksiannya di publik terkait kasus pembunuhan itu.

Teranyar terdapat pula kesaksian mengejutkan yang diungkap oleh Aldi adik dari Eka Sandi selaku terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon.

Tak mau lagi berdiam, Aldi melalui pengakuannya membeberkan perilaku polisi dalam mengusut hingga mempidanakan 8 orang terkait kasus pembunuhan sejoli muda itu.

Baca Juga :

Hal itu disampaikan Aldi saat wawancara bersama politikus Dedi Mulyadi melalui channel YouTube miliknya yakni @KangDediMulyadi.

Ditangkap Tanpa Basa-basi Oleh Kepolisian

Aldi mengisahkan detik-detik dirinya sempat diangkut kepolisian saat mencari pelaku pembunuhan Vina dan Eky.

Aldi mengaku dirinya ditangkap kepolisian saat berada di SMP 11 Kalitanjung, Cirebon bersama 8 terpidana lainnya usai selang beberapa hari peristiwa pembunuhan terjadi.

Pada sore hari itu, dirinya bersama terpidana Saka Tatal tengah mengantarkan motor yang diminta oleh Eka Sandi.

Namun, saat mengantarkan motor kepada Eka Sandi ternyata di lokasi tersebut telah banyak anggota kepolisian dari Polresta Cirebon.

Tanpa menunjukkan surat penangkapan, kepolisian pun langsung menangkap Aldi dan Saka Tatal di lokasi dengan tuduhan sebagai pelaku kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon.

"Langsung ditangkap (bareng sama Saka Tatal-red)," kata Aldi dikutip dari channel YouTube @KangDediMulyadi pada Senin (10/6/2024).

Disiksa Saat Pemeriksaan Agar Mengakui Tuduhan yang Dilayangkan Kepolisian

Aldi mengaku sore itu ia bersama 8 rekannya digiring sejumlah personel kepolisian ke Mapolresta Cirebon.

Saat itu pula kisah tragis dialami ia dan kedelapan terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky.

Pasalnya, ia mengaku mendapati sejumlah perilaku kekerasan dan penyiksaan yang dilakukan aparat kepolisian.

"Rambut dibakar pakai korek api, disetrum, diinjak-injak, dibalsem mata dan kemaluan. Habis dibakar, disetrum itu dipukuli terus disetrum lagi, terus disiksa lah," ungkap Aldi.

Lantas hal yang sama dialami oleh kedelapan terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky.

Bahkan, kata Aldi, kedelapan terpidana disiksa oleh polisi melebihi dirinya agar mau menyutujui berita acara perkara (BAP) yang dilayangkan.

"Karena enggak kuat dipukul, pukulnya lebih kencan, yang lain ngaku karena enggak kuat bukan karena melakukan," ungkapnya.

Dibebaskan Polisi Usai Disiksa Hingga Kepala Ditembak

Bertubi-tubi dalam waktu tersebut dirinya bersama terpidana lainnya mendapat penyiksaan dari aparat kepolisian dengan tujuan mengakui aksi pembunuhan terhadap Vina dan Eky di Cirebon.

Kendati disiksa berkali-kali, Aldi bersikukuh mengaku kepada polisi tak melakukan perbuatan yang dituduhkan kepadanya tersebut.

"Saya dari sore sampai sore lagi kekeh saya tidak membunuh. Jadi saya terus bilang saja enggak tahu, enggak tahu. Sampai akhirnya bonyok, remek (wajah saya-red), akhirnya dibebasin besok sorenya," katanya.

Penyiksaan itu pun masih dirasakan oleh Aldi saat detik-detik dirinya dibebaskan dari cengkeraman anggota kepolisian.

Bahkan, kata Aldi dirinya sempat ditembak polisi sebanyak tiga kali di bagian kepalanya.

"Sampai pulang saja ditembak tiga kali kepala saya pakai peluru karet, kena sakit ya langsung pulang," katanya.

Kasus Pembunuhan Vina dan Eky Terungkap

Kasus pembunuhan terhadap Vina dan Eky terjadi pada Agustus 2016 dengan pelaku geng motor di Cirebon, Jawa Barat.

Polresta Cirebon menetapkan 11 anggota geng motor sebagai tersangka kasus pembunuhan disertai pemerkosaan tersebut.

Sebelumnya kasus kematian Vina dan Eky ditengarai akibat kecelakaan lalu lintas yang terjadi.

Namun, sejoli muda itu ternyata menjadi korban pembunuhan sadis oleh geng motor tersebut.

Hingga saat ini terdapat tiga orang tersangka pembunuhan dan pemerkosaan yang masih buron usai 8 tahun kasus tersebut.

Polisi mengungkap ketiga pelaku yang buron itu beridentitas Andi (23), Dani (20), dan Pegi alias Perong (22).

Sementara 8 pelaku lain yang telah menjalani masa hukumannya yakni Jaya, Supriyanto, Eka Sandi, Hadi Saputra, Eko Ramadhani, Sudirman, Rivaldi Aditya Wardana, dan Saka Tatal. 

Adapun Polda Jawa Barat secara mengejutkan menghapus dua nama DPO lainnya usai menangkap terduga otak pelaku pembunuhan yakni Pegi Setiawan alias Perong. (raa)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Marissa Haque Pernah Cerita ke Ikang Fawzi Ingin Meninggal Duluan, Ternyata Sudah Punya Rencana Setelah Kepergiannya

Marissa Haque Pernah Cerita ke Ikang Fawzi Ingin Meninggal Duluan, Ternyata Sudah Punya Rencana Setelah Kepergiannya

Terungkap wawancara lama antara Marissa Haque dan Ikang Fawzi sebelum sang istri meninggal dunia. Ternyata artis senior itu pernah bilang ingin meninggal duluan
Tim Panjat Tebing Gagal Raih Medali di PON XXI/2024 Aceh-Sumut, FPTI Jakarta Timur Minta Maaf

Tim Panjat Tebing Gagal Raih Medali di PON XXI/2024 Aceh-Sumut, FPTI Jakarta Timur Minta Maaf

Menyikapi hasil PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Jakarta Timur sampaikan permohonan maaf di Jakarta, Jumat (4/10/2024).
Skakmat! Respons Berkelas Pandit Senior Bantah Klaim Media China yang Sebut Naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Ilegal

Skakmat! Respons Berkelas Pandit Senior Bantah Klaim Media China yang Sebut Naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Ilegal

Pengamat sepak bola Indonesia, Binder Singh berikan komentar terkait pemberitaan media China yang sebut naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders ilegal.
Timnas Indonesia Sudah Tiba di Bahrain, Sandy Walsh dkk Disambut Meriah Suporter Garuda

Timnas Indonesia Sudah Tiba di Bahrain, Sandy Walsh dkk Disambut Meriah Suporter Garuda

Timnas Indonesia sudah tiba di Bahrain pada hari ini, Minggu (6/10/2024) dan langsung disambut meriah oleh suporter Garuda.
Kebakaran SDN Cempaka Baru 01 Jakpus, 14 Branwir Diterjunkan

Kebakaran SDN Cempaka Baru 01 Jakpus, 14 Branwir Diterjunkan

Insiden kebakaran melanda bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cempaka Baru 01 di Jalan Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (6/10).
Siap-siap Macet! Ada Perbaikan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Ini Titiknya

Siap-siap Macet! Ada Perbaikan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Ini Titiknya

Lokasi rekonstruksi jalan mulai dari Km 26+638 hingga Km 26+582 Tol Jakarta-Cikampek. Perbaikan ini berlangsung mulai besok Senin (7/10/2024) pukul 08.00 WIB.
Trending
Shin Tae-yong Bicara Jujur soal Alasan Coret Ramadhan Sananta, Sang Striker Timnas Indonesia Harus Terima Kenyataan Pahit Ini

Shin Tae-yong Bicara Jujur soal Alasan Coret Ramadhan Sananta, Sang Striker Timnas Indonesia Harus Terima Kenyataan Pahit Ini

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, berbicara jujur tentang alasan mencoret Ramadhan Sananta untuk laga kontra Bahrain dan China pada Oktober 2024 ini.
Omongan Jujur Media Vietnam, Kesal Bukan Main dengan Sikap Timnas Indonesia, Katanya Skuad Shin Tae-yong...

Omongan Jujur Media Vietnam, Kesal Bukan Main dengan Sikap Timnas Indonesia, Katanya Skuad Shin Tae-yong...

Media Vietnam bicara soal Timnas Indonesia, ada hal yang membuat kesal media Vietnam dari Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong, ada apa dengan Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Akhirnya Bongkar Kondisi Sebenarnya Maarten Paes, Sampaikan Kabar Baik soal sang Kiper Timnas Indonesia

Shin Tae-yong Akhirnya Bongkar Kondisi Sebenarnya Maarten Paes, Sampaikan Kabar Baik soal sang Kiper Timnas Indonesia

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memastikan Maarten Paes tetap berada dalam skuad Garuda dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Shin Tae-yong Ucapkan Terima Kasih Usai PSSI Sediakan Pesawat Carter untuk Timnas Indonesia Jalani 2 Laga Away Kontra Bahrain dan China: Sistem Semakin Lebih Baik

Shin Tae-yong Ucapkan Terima Kasih Usai PSSI Sediakan Pesawat Carter untuk Timnas Indonesia Jalani 2 Laga Away Kontra Bahrain dan China: Sistem Semakin Lebih Baik

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong bersyukur PSSI membantu skuad Garuda dalam menyediakan pesawat carter untuk dua laga away kontra Bahrain dan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Hasil Pertandingan Timnas Indonesia Abroad: Sandy Walsh dan Shayne Pattynama Semringah, Calvin Verdonk Merana Sebelum Terbang ke Bahrain

Hasil Pertandingan Timnas Indonesia Abroad: Sandy Walsh dan Shayne Pattynama Semringah, Calvin Verdonk Merana Sebelum Terbang ke Bahrain

Sejumlah pemain Timnas Indonesia abroad telah melakoni pertandingan bersama klubnya tadi malam, di antaranya ada Sandy Walsh, Shayne Pattynama, dan Calvin Verdonk.
Tanpa Bertele-tele, Coach Justin Jawab Kritikan Rocky Gerung soal Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Berani Bongkar Ini ...

Tanpa Bertele-tele, Coach Justin Jawab Kritikan Rocky Gerung soal Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Berani Bongkar Ini ...

Dengan geram, Coach Justin buka suara atas kritikan yang dilontarkan Rocky Gerung tentang pemain naturalisasi di skuad timnas Indonesia, sampai bongkar fakta.
Bintang Senior Belanda Tiba-tiba Bicara Soal Peluang Timnas Indonesia Mentas di Piala Dunia 2026, Tak Disangka Tanggapannya Malah Bikin...

Bintang Senior Belanda Tiba-tiba Bicara Soal Peluang Timnas Indonesia Mentas di Piala Dunia 2026, Tak Disangka Tanggapannya Malah Bikin...

Bintang senior asal Belanda ini tiba-tiba membicarakan soal kemungkinan Timnas Indonesia mentas di Piala Dunia 2026. Tak disangka, dia sampai bilang begini...
Selengkapnya