"Langsung ditangkap (bareng sama Saka Tatal-red)," kata Aldi dikutip dari channel YouTube @KangDediMulyadi pada Minggu (9/6/2024).
Aldi mengaku sore itu ia bersama 8 rekannya digiring sejumlah personel kepolisian ke Mapolresta Cirebon.
Saat itu pula kisah tragis dialami ia dan kedelapan terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky.
Pasalnya, ia mengaku mendapati sejumlah perilaku kekerasan dan penyiksaan yang dilakukan aparat kepolisian.
"Rambut dibakar pakai korek api, disetrum, diinjak-injak, dibalsem mata dan kemaluan. Habis dibakar, disetrum itu dipukuli terus disetrum lagi, terus disiksa lah," ungkap Aldi.
Bertubi-tubi dalam waktu tersebut dirinya bersama terpidana lainnya mendapat penyiksaan dari aparat kepolisian dengan tujuan mengakui aksi pembunuhan terhadap Vina dan Eky di Cirebon.
Load more