LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Aldi adik dari Eka Sandi selaku terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

Mengerikan, Disiksa Polisi Saat Diperiksa Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Pemuda Ini Alami...

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat pada 2016 lalu semakin semrawut disertai sejumlah individu yang muncul memberikan kesaksiannya.

Senin, 10 Juni 2024 - 06:15 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat pada 2016 lalu semakin semrawut usai sejumlah individu muncul memberikan kesaksiannya.

Tak hanya mereka yang melihat peristiwa berlangsung, sejumlah kesaksian turut diberikan oleh Aldi selaku adik dari terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon yakni Eka Sandi.

Aldi mengisahkan detik-detik dirinya sempat diangkut kepolisian saat mencari pelaku pembunuhan Vina dan Eky.

Aldi mengaku dirinya ditangkap kepolisian saat berada di SMP 11 Kalitanjung, Cirebon bersama 8 terpidana lainnya usai selang beberapa hari peristiwa pembunuhan terjadi.

Baca Juga :

Pada sore hari itu, dirinya bersama terpidana Saka Tatal tengah mengantarkan motor yang diminta oleh Eka Sandi.

Namun, saat mengantarkan motor kepada Eka Sandi ternyata di lokasi tersebut telah banyak anggota kepolisian dari Polresta Cirebon.

Tanpa menunjukkan surat penangkapan, kepolisian pun langsung menangkap Aldi dan Saka Tatal di lokasi dengan tuduhan sebagai pelaku kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon.

"Langsung ditangkap (bareng sama Saka Tatal-red)," kata Aldi dikutip dari channel YouTube @KangDediMulyadi pada Minggu (9/6/2024).

Pengakuan Aldi Disiksa Polisi Untuk Mengaku Sebagai Pembunuh Vina dan Eky di Cirebon

Aldi mengaku sore itu ia bersama 8 rekannya digiring sejumlah personel kepolisian ke Mapolresta Cirebon.

Saat itu pula kisah tragis dialami ia dan kedelapan terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky.

Pasalnya, ia mengaku mendapati sejumlah perilaku kekerasan dan penyiksaan yang dilakukan aparat kepolisian.

"Rambut dibakar pakai korek api, disetrum, diinjak-injak, dibalsem mata dan kemaluan. Habis dibakar, disetrum itu dipukuli terus disetrum lagi, terus disiksa lah," ungkap Aldi.

Bertubi-tubi dalam waktu tersebut dirinya bersama terpidana lainnya mendapat penyiksaan dari aparat kepolisian dengan tujuan mengakui aksi pembunuhan terhadap Vina dan Eky di Cirebon.

Kendati disiksa berkali-kali, Aldi bersikukuh mengaku kepada polisi tak melakukan perbuatan yang dituduhkan kepadanya tersebut.

"Saya dari sore sampai sore lagi kekeh saya tidak membunuh. Jadi saya terus bilang saja enggak tahu, enggak tahu. Sampai akhirnya bonyok, remek (wajah saya-red), akhirnya dibebasin besok sorenya," katanya.

Penyiksaan itu pun masih dirasakan oleh Aldi saat detik-detik dirinya dibebaskan dari cengkeraman anggota kepolisian.

Bahkan, kata Aldi dirinya sempat ditembak polisi sebanyak tiga kali di bagian kepalanya.

"Sampai pulang saja ditembak tiga kali kepala saya pakai peluru karet, kena sakit ya langsung pulang," katanya.

Naas akibat ulah kepolisian dibalik alasan mengungkap kasus pembunuhan tersebut, Aldi harus menanggung rasa sakit pada sekujur tubuhnya.

"Muka remek, semuanya hancur. Akhirnya saya keluar, keluar juga sakit. Sampai saya enggak bisa jalan sebulan, digebukin polisi," katanya.

Kasus Pembunuhan Vina dan Eky Terungkap

Kasus pembunuhan terhadap Vina dan Eky terjadi pada Agustus 2016 dengan pelaku geng motor di Cirebon, Jawa Barat.

Polresta Cirebon menetapkan 11 anggota geng motor sebagai tersangka kasus pembunuhan disertai pemerkosaan tersebut.

Sebelumnya kasus kematian Vina dan Eky ditengarai akibat kecelakaan lalu lintas yang terjadi.

Namun, sejoli muda itu ternyata menjadi korban pembunuhan sadis oleh geng motor tersebut.

Hingga saat ini terdapat tiga orang tersangka pembunuhan dan pemerkosaan yang masih buron usai 8 tahun kasus tersebut.

Polisi mengungkap ketiga pelaku yang buron itu beridentitas Andi (23), Dani (20), dan Pegi alias Perong (22).

Sementara 8 pelaku lain yang telah menjalani masa hukumannya yakni Jaya, Supriyanto, Eka Sandi, Hadi Saputra, Eko Ramadhani, Sudirman, Rivaldi Aditya Wardana, dan Saka Tatal. 

Adapun Polda Jawa Barat secara mengejutkan menghapus dua nama DPO lainnya usai menangkap terduga otak pelaku pembunuhan yakni Pegi Setiawan alias Perong. (raa)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kumpulan Doa Nabi Ibrahim AS dalam Al-Qur’an

Kumpulan Doa Nabi Ibrahim AS dalam Al-Qur’an

Nabi Ibrahim AS salah satu golongan Ulul Azmi. Selain kisahnya, dalam Al-Qur'an juga tercantum doa-doa Nabi Ibrahim AS. Berikut doa-doa dari Nabi Ibrahim AS.
Polisi Ungkap Aksi Teror Sekeluarga di Bogor Sebabkan Satu Orang Tewas

Polisi Ungkap Aksi Teror Sekeluarga di Bogor Sebabkan Satu Orang Tewas

Kepolisian Sektor Cibungbulang Polres Bogor ungkap aksi teror terhadap sekeluarga di Cimayang, Pamijahan, Bogor, Jawa Barat sebabkan kepala keluarga HS tewas.
Posisi Marselino Ferdinan Terancam, Pemain Keturunan Belanda-Depok ini Mulai Dilirik Shin Tae-yong untuk Gabung Timnas Indonesia? Ternyata...

Posisi Marselino Ferdinan Terancam, Pemain Keturunan Belanda-Depok ini Mulai Dilirik Shin Tae-yong untuk Gabung Timnas Indonesia? Ternyata...

Pemain keturunan Belanda-Depok ini bisa mengancam posisi Marselino Ferdinan jika bergabung dengan Timnas Indonesia.
Hasil Lengkap Liga Champions 2024/2025 Semalam: Man City Raih Hasil Minor, PSG dan Dortmund Senasib

Hasil Lengkap Liga Champions 2024/2025 Semalam: Man City Raih Hasil Minor, PSG dan Dortmund Senasib

Manchester City ditahan Inter Milan dalam pertandingan pertama mereka di Liga Champions 2024/2025 semalam, selagi PSG dan Borussia Dortmund sama-sama menang.
Bacagub Jabar Dedi Mulyadi Akui Sudah Berkeliling ke Semua Wilayah: Saya Sudah Paham Masalahnya Apa

Bacagub Jabar Dedi Mulyadi Akui Sudah Berkeliling ke Semua Wilayah: Saya Sudah Paham Masalahnya Apa

Bakal calon gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengaku sudah berkeliling ke wilayah Jabar selama lebih dari 10 tahun, sehingga sudah mengetahui persoalan yang terjadi di berbagai daerah.
Pabrikan Taiwan Sangkal Pager yang Meledak di Lebanon Buatannya, Sebut Penyeranta Diproduksi di Luar Negeri

Pabrikan Taiwan Sangkal Pager yang Meledak di Lebanon Buatannya, Sebut Penyeranta Diproduksi di Luar Negeri

CEO Gold Apollo Ching Kuang menegaskan penyeranta atau pager yang meledak di beberapa wilayah di Lebanon tidak ada kaitannya dengan pabrikan dari Taiwan tersebut. 
Trending
Timnas Indonesia U-16 Alami Kekalahan di Laga Perdana Pinatar Supercup 2024

Timnas Indonesia U-16 Alami Kekalahan di Laga Perdana Pinatar Supercup 2024

Timnas Indonesia U-16 kalah dari Swiss di Stadion Pinatar Arena, Mucia, Rabu (18/9/2024) malam WIB.
Sosok Indra Septiarman Akhirnya Keluar dari Persembunyiannya, Keluarga Memohon-mohon Warga Tak Main Hakim Sendiri..

Sosok Indra Septiarman Akhirnya Keluar dari Persembunyiannya, Keluarga Memohon-mohon Warga Tak Main Hakim Sendiri..

Jejak IS alias Indra Septiarman (26) tersangka pembunuhan gadis penjual gorengan Nia Kurnia Sari (18) di Padang Pariaman mulai terendus warga. Ia keluar dari...
Ruben Onsu Sampai Termehek-mehek Ungkap Kedekatan Sarwendah dengan Betrand Peto: Sarwendah Tahu Saya Lemah...

Ruben Onsu Sampai Termehek-mehek Ungkap Kedekatan Sarwendah dengan Betrand Peto: Sarwendah Tahu Saya Lemah...

Ruben Onsu sampai termehek-mehek bahas kedekatan Sarwendah dengan anak asuhnya, Betrand Peto alias Onyo. Bahkan Sarwendah pun tak kuasa menitihkan air mata
Ungkapan Menohok Mauro Zijlstra soal Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026: Saya Kira Terlalu Cepat, tapi...

Ungkapan Menohok Mauro Zijlstra soal Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026: Saya Kira Terlalu Cepat, tapi...

Pemain keturunan Indonesia , Mauro Zijlstra memberikan tanggapan soal peluang Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Tak Banyak yang Tahu, Justin Hubner Pernah Minta Satu Syarat Ini Saat Diminta Bela Timnas Indonesia: Jika Ingin Saya Datang, Beri Saya...

Tak Banyak yang Tahu, Justin Hubner Pernah Minta Satu Syarat Ini Saat Diminta Bela Timnas Indonesia: Jika Ingin Saya Datang, Beri Saya...

Justin Hubner bicara jujur soal satu syarat yang ia minta ke PSSI saat dirinya ditawari untuk membela Timnas Indonesia, tak disangka ternyata...
Update Ranking FIFA Hari Ini, Intip Dimana Posisi Terbaru Timnas Indonesia Usai Kualifikasi Piala Dunia 2026

Update Ranking FIFA Hari Ini, Intip Dimana Posisi Terbaru Timnas Indonesia Usai Kualifikasi Piala Dunia 2026

Hitungan Ranking FIFA terbaru ini berdasarkan pertandingan yang digelar sepanjang FIFA Matchday edisi September 2024. 
Belum Apa-Apa, Media Bahrain Beri Peringatan Keras Jelang Laga Lawan Timnas Indonesia, Mereka Minta...

Belum Apa-Apa, Media Bahrain Beri Peringatan Keras Jelang Laga Lawan Timnas Indonesia, Mereka Minta...

Media Bahrain tiba-tiba beri peringatan keras jelang laga lawan Timnas Indonesia pada matchday ke-3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, mereka minta...
Selengkapnya