"Karena kejadian ini terkait dengan dugaan pencabulan terhadap anak atau telah terjadi tindak pidana kekerasan seksual," katanya.
Nahar juga mengimbau kepada pengelola satuan pendidikan tempat anak bersekolah dan orang tua dari anak-anak yang terlibat perlu melakukan upaya rehabilitasi dan pengawasan terhadap anak lebih baik ke depan.
"Selama proses penanganan diharapkan tim pendamping dari Dinas PPPA Kabupaten Tolitoli dapat terus bekerja hingga tuntas," katanya.
Dalam kasus ini, terdapat korban dua anak perempuan dan sembilan pelaku anak laki-laki.
"Sebagian anak terpengaruh minuman keras," kata Nahar. (ant/iwh)
Load more