LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kolase Iptu Rudiana dan eks Kabareskrim Polri, Komjen (Purn) Susno Duadji
Sumber :
  • istimewa

Sulitnya Informasi Dibongkar Polda Jabar soal Iptu Rudiana, Susno Duadji Beberkan Kebiasaan 'Buruk' Anggota Polri

Penyidik Polda Jawa Barat (Jabar) terus mendapat sorotan publik soal sulitnya membongkar informasi kasus pembunuhan Vina dan Eky ke masyarakat soal keberadaan Iptu Rudiana.

Senin, 10 Juni 2024 - 18:03 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Penyidik Polda Jawa Barat (Jabar) terus mendapat sorotan publik soal sulitnya membongkar informasi kasus pembunuhan Vina dan Eky ke masyarakat soal keberadaan Iptu Rudiana.

Eks Kabareskrim Polri, Komjen (Purn) Susno Duadji menilai suitnya informasi yang diterima publik lantaran pola pikir anggota Polri yang sulit diubah.

Menurutnya, terdapat peraturan yang menyebabkan penyidik tidak dengan mudah menyampaikan penyidikan sebuah perkara.

"Penyidikan itu dilakukan di dalam SOP itu harus terbuka untuk yang boleh dibuka. Kemudian, apalagi sampai dengan gelar perkara pun di situ diatur bagaimana melibatkan pihak pelapor," kata Susno Duadji kepada tvOne dilansir Senin (10/6/2024).

Baca Juga :

Dia menyampaikan jika hal terebut dilakukan, penyidikan sebuah perkara bisa dengan mudah diakses masyarakat.

Namun, dia menyampaikan jauh sebelum itu terdapat aturan yang sulit diubah di Polri.

"Nah jadi kalau ada orang bersengketa terbuka sekali, tetapi memang untuk mengubah mindset pemikiran daripada anggota Polri tidak segampang itu membalikan tangan," jelasnya.

Komjen Susno lantas menyinggung perintah Presiden Jokowi untuk mengungkap kasus Vina.

Menurutnya, publik saat ini menginginkan ayah dari korban Eky, Iptu Rudiana turut merespons kejanggalan kasus tersebut.

"Perintah presiden ya Insyaallah sudah dilaksanakan. Kemudian pemeriksaan-pemeriksaan terhadap yang dituntut oleh masyarakat yaitu Pak Rudiana, ya, sudah," ujar dia.

Selain itu, dia menilai pengusutan kasus Vina memang terkesan lambat. Sebab, dia menyebut Polri tidak ingin mengulang kasus pembunuhan Brigadir J oleh eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo.

"Nah kenapa terkesan lambat? Ya, mungkin Polri berhati-hati jangan sampai kasus Sambo terulang. Jangan sampai kasus ini blunder terulang seperti yang dilakukan penyidik 2016," imbuhnya.

Susno menyampaikan Polri harus mengakui bahwa penyidikan awal kasus Vina dan Eky pada 2016 terdapat sebuah kesalahan.

Dia mengatakan saat ini pun publik masih tidak percaya seusai Polda Jabar mengungkap daftar pencarian orang (DPO) yang menjadi polemik.

Sebab, dalam kasus ini, awalnya terdapat tiga DPO yang dirilis Polda Jabar. Namun, kini polisi meralat bahwa hanya ada satu DPO, yakni Pegi Setiawan alias Perong.

"Suka atau tidak suka kita akui bahwa penyidik 2016 ada kelemahan, sehingga yang mengakibatkan seperti ini. Kelemahannya apa tentang membuat DPO kemudian tentang lain-lain menetapkan tersangka juga seingga dia lebih hati-hati," tukasnya.(lgn)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sentra Handayani Fasilitasi Penerima Manfaat Kelompok Rentan Gunakan Hak Pilihnya di Pilkada Serentak

Sentra Handayani Fasilitasi Penerima Manfaat Kelompok Rentan Gunakan Hak Pilihnya di Pilkada Serentak

Sentra Handayani tetap memfasilitasi para Penerima Manfaat (PM) yang mempunyai kasus intoleransi, pemahaman radikal hingga terorisme untuk mengikuti pemilihan daerah. 
Jokowi Turun Gunung di Pilgub Jakarta, Hasto: Ini Menunjukkan Arus Balik, Dukungan Pramono-Rano Makin Besar

Jokowi Turun Gunung di Pilgub Jakarta, Hasto: Ini Menunjukkan Arus Balik, Dukungan Pramono-Rano Makin Besar

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto tak mempermasalahkan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) turun gunung di Pilkada Jakarta. Ini katanya...
Turunkan Marwah Polri! Lemkapi Minta Kapolri Hukum Berat AKP Dadang: PTDH!

Turunkan Marwah Polri! Lemkapi Minta Kapolri Hukum Berat AKP Dadang: PTDH!

polisi yang menjadi korban penembakan merupakan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ryanto Ulil Anshar. Ia didor oleh rekannya sendiri, AKP Dadang Iskandar
Soal PPDB Zonasi, Mendikdasmen Belum Bisa Buat Keputusan

Soal PPDB Zonasi, Mendikdasmen Belum Bisa Buat Keputusan

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya masih mengkaji soal penerapan PPDB zonasi di tahun ini.
Erick Thohir Sempat Ancam Mundur sebagai Ketum PSSI di Depan Para Pemain Timnas Indonesia, Thom Haye: Saya Sangat...

Erick Thohir Sempat Ancam Mundur sebagai Ketum PSSI di Depan Para Pemain Timnas Indonesia, Thom Haye: Saya Sangat...

Gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye menanggapi soal ancaman mundur yang sempat dilontarkan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir setelah dikalahkan Jepang 0-4.
Bacaan Sholawat Badar, Amalan Sebelum Mulai Acara Pengajian dan Keagamaan

Bacaan Sholawat Badar, Amalan Sebelum Mulai Acara Pengajian dan Keagamaan

Sholawat Badar memiliki bacaan sebagai amalan berisi pujian kepada Nabi Muhammad SAW yang berlangganan di Indonesia biasa terdengar sebelum acara pengajian.
Trending
Terganjal Aturan FIFA, Australia Alami Nasib Apes Jelang Hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Terganjal Aturan FIFA, Australia Alami Nasib Apes Jelang Hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Jelang hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 tahun depan, Australia dapat satu kabar buruk lantaran tak bisa diperkuat pemain idaman mereka.
Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Terungkap AKP Ulil Ryanto Anshar yang jadi korban polisi tembak polisi di Solok Selatan, Sumbar berencana untuk menikahi kekasihnya di tahun depan. Sayangnya..
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Setelah Dor AKP Ulil, AKP Dadang Berniat Sikat Kapolres Solok Selatan

Setelah Dor AKP Ulil, AKP Dadang Berniat Sikat Kapolres Solok Selatan

Solok Selatan, AKP Ryanto Ulil Anshar, ia diduga melanjutkan serangannya ke rumah dinas Kapolres Solok Selatan, AKBP Arief Mukti. 
Ternyata Bukan Masjid, Shalat Qabliyah Subuh agar Raih Pahala Melebihi Seisi Dunia Kata Ustaz Adi Hidayat di Sini

Ternyata Bukan Masjid, Shalat Qabliyah Subuh agar Raih Pahala Melebihi Seisi Dunia Kata Ustaz Adi Hidayat di Sini

Keutamaan besar shalat qabliyah Subuh datangkan pahala dan kebaikan lebih dari dunia seisinya. Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan tempat terbaik pelaksanaannya.
Kekasih Seorang Polwan, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi akan Menikah dan Naik Pangkat pada 2025, Ini Sosok Calon Istrinya

Kekasih Seorang Polwan, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi akan Menikah dan Naik Pangkat pada 2025, Ini Sosok Calon Istrinya

Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshar korban tewas polisi tembak polisi akan menikah dengan Polwan tahun depan, ini sosok calon istrinya...
Mulai Sekarang Tolong Baca Surat ini Ketika Shalat Tahajud, Rezeki Seketika Mengalir ke Dompet Kering, Ustaz Adi Hidayat Bilang…

Mulai Sekarang Tolong Baca Surat ini Ketika Shalat Tahajud, Rezeki Seketika Mengalir ke Dompet Kering, Ustaz Adi Hidayat Bilang…

Tolong mulai malam nanti baca surat ini secara rutin saat shalat tahajud apabila ingin rezeki mengalir deras. Ustaz Adi Hidayat bilang kalau surat ini ampuh un
Selengkapnya
Viral